BPS Batam Catat Peningkatan Tren Ekspor Oktober 2021
Batam, Batamnews - Badan Pusat Statistik (BPS) Batam mencatat kenaikan nilai ekspor per Oktober 2021. Nilai ekspor Oktober 2021 sebesar US$ 1.069,19 juta atau naik 4,76 persen dibandingkan September 2021.
Sementara untuk impor pada Oktober 2021 sebesar US$885,50 juta atau turun 10,24 persen dibandingkan September 2021.
Baca juga: BP Batam Undang Pengusaha Ekspor Impor Pahami BTKI dan KBLI
"Nilai ekspor Kota Batam bulan Oktober menyumbang 81,71 persen dari total ekspor se Kepri sebesar US$1.308,48 juta," kata Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto, Jumat (3/12/2021).
Ekspor migas Oktober lalu mencapai US$115,24 juta atau naik 2,81 persen dibanding bulan sebelumnya. Ekspor nonmigas mencapai US$953,95 juta atau naik 5,00 persen dibanding September 2021.
"Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Oktober 2021 adalah golongan barang mesin atau peralatan listrik sebesar US$376,84 juta," katanya.
Ekspor ke Singapura pada bulan Oktober 2021 mencapai nilai terbesar yaitu US$411,38 juta dengan kontribusinya mencapai 41,24 persen.
Nilai ekspor Batam terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar sebesar US$581,97 juta. Kemudian disusul Pelabuhan Sekupang US$193,45 juta, Pelabuhan Kabil atau Panau US$176,84 juta dan Pelabuhan Belakang Padang US$115,99 juta.
"Kontribusi kelima Pelabuhan terhadap ekspor Oktober 2021 adalah sebesar 99,95 persen," ujar Rahmad.
Impor Mengalami Penurunan
Nilai impor Kota Batam Oktober 2021 mencapai US$885,50 juta atau turun 10,24 persen dibanding impor September 2021.
Nilai impor migas pada bulan Oktober 2021 mencapai US$5,76 juta atau naik 52,68 persen dibanding September lalu. Sementara impor nonmigas pada bulan yang sama mencapai US$879,74 juta atau turun 10,48 persen dibanding September 2021.
Baca juga: Ekspor Listrik ke Singapura, PLN Batam Butuh 1.000 Ha Lahan Bangun PLTS
"Selama Oktober 2021 impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin atau peralatan listrik dengan nilai US$392,54 juta atau 44,62 persen dari total impor nonmigas," kata Rahmad.
Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan Oktober 2021 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$259,90 juta dengan kontribusi 29,35 persen.
Dermaga bongkar barang impor terbesar selama bulan Oktober 2021 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$605,06 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$263,04 juta, dengan kontribusi keduanya mencapai 98,04 persen dari total impor.
Komentar Via Facebook :