Efek Minum Kopi, Bikin Sakit Kepala atau Justru Mengobatinya?

Efek Minum Kopi, Bikin Sakit Kepala atau Justru Mengobatinya?

ilustrasi.

Jakarta, Batamnews- Sebagian pencinta kopi mengklaim kalau minuman ini bisa menghilangkan penat dan sakit kepala. Namun, sebagian orang justru mengeluhkan sakit kepala setelah mengonsumsi kopi.

Lantas, dari kedua anggapan tersebut yang mana sih yang benar? Minum kopi bikin sakit kepala atau minum kopi mampu obati sakit kepala? Yuk bahas!

Minum Kopi Bisa Menyebabkan Sakit Kepala?

Kopi memiliki kandungan kafein di dalamnya yang selalu dikaitkan sebagai penyebab sakit kepala. Mengapa demikian? Secara tidak sadar, Anda sudah mengalami ketergantungan kafein ketika terlalu sering minum kopi.

Baca juga: Pitoe Coffee, Hadirkan Fusi Makanan Tradisional dan Kopi Modern

Efek ini akan muncul ketika tubuh mulai dan sudah menyesuaikan diri dengan kandungan kafein yang terdapat pada kopi. Jadi, ketika Anda tiba-tiba berhenti mengonsumsi kopi, tubuh akan mengalami suatu perubahan secara mendadak yang memicu munculnya gejala sakit kepala.

Misalnya, Anda sudah terbiasa mengonsumsi kopi sehari satu gelas. Kemudian, Anda tiba-tiba berhenti mengonsumsinya atau mengurangi asupan kafein setelah terbiasa minum kopi secara teratur dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Hal tersebut bisa menyebabkan munculnya gejala penarikan kafein seperti sakit kepala. Ciri khasnya adalah sakit kepala berdenyut yang menyebar karena disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang mengelilingi otak oleh zat kafein.

Baca juga: Kepala Disbudpar Hadiri Peringatan Kopi Sedunia

Ketika Anda secara tiba-tiba tidak mengonsumsi kafein, maka pembuluh darah tersebut akan membesar dan menyebabkan peningkatan aliran darah yang cukup signifikan ke otak. Sehingga hal tersebut menyebabkan munculnya sakit kepala.

Dapat disimpulkan, jika Anda ingin mengurangi asupan kafein pada tubuh, jangan berhenti secara tiba-tiba. Kurangi asupan kafein secara bertahap dalam beberapa hari untuk membantu meminimalisir gejala sakit kepala akibat putusnya zat kafein yang intens pada tubuh.

Informasi lain yang perlu dicatat, mengonsumsi terlalu banyak kafein tanpa meningkatkan jumlah air mineral yang diminum tidak akan membantu meredakan sakit kepala. Justru ini akan memicu timbulnya sakit kepala secara tidak langsung karena dehidrasi.

Selanjutnya: Kandungan Kafein Ternyata Bisa Redakan Sakit Kepala...

 

Selain menjadi pemicu sakit kepala, ternyata kafein juga bisa menjadi obat penyembuh sakit kepala. Sakit kepala yang disebabkan oleh penarikan kafein secara tiba-tiba bisa disembuhkan dengan menggunakan kafein lagi.

Ketika merasakan sakit kepala, tubuh akan melepaskan adenosin yang menyebabkan pembesaran pembuluh darah di sekitar otak dan menyebabkan peningkatan jumlah aliran darah ke otak. Perubahan ini memicu mekanisme yang cukup rumit di otak sehingga menyebabkan sakit kepala.

Sementara itu, kafein memiliki sifat vasokonstriksi yang membuat pembuluh darah menyempit dan mengurangi aliran darah ke otak. Sehingga kafein bisa membantu meredakan nyeri migrain pada kepala.

Sebuah studi yang terbit di Human Brain Mapping Journal di tahun 2009 mengungkap bahwa kandungan kafein yang terdapat pada kopi mampu mengurangi aliran darah di otak rata-rata mencapai 27 persen.

Kafein juga membantu meredakan sakit kepala dengan mendorong efektivitas obat pereda nyeri. Direktur di Headache and Neuro-ophthalmology Division di University of Utah, Dr Kathleen Digre menyebut bahwa kafein yang dikombinasikan bersama obat nyeri seperti aspirin, ibuprofen, acetaminophen, indomethacin dan ergotamine mampu meningkatkan kinerja obat tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua obat pereda nyeri bisa dikonsumsi bersamaan dengan kafein. Hal ini bisa jadi tidak berefek bagi sebagian orang karena tidak semua orang akan menunjukkan reaksi obat yang sama.

Efek samping lainnya, ternyata minum kopi bersama obat pereda nyeri bisa menyebabkan asam lambung naik dan permasalahan pencernaan lainnya yang justru bisa memperburuk kondisi sakit kepala karena adanya penambahan kafein yang lebih besar dari dosis wajar.

Selanjutnya: Batas Wajar Minum Kopi...

 

Agar tidak sakit kepala karena kopi, pastikan Anda mengonsumsinya dengan takaran yang bijak dan memerhatikan kondisi tubuh. Jika ingin mengurangi atau berhenti mengonsumsi kafein, lakukan secara bertahap.

National Headache Foundation mengungkap batas aman asupan kafein per hari bagi mayoritas orang adalah sebanyak 200 miligram. Lebih dari itu, seseorang bisa mengalami gangguan tidur yang memengaruhi kondisi kesehatan tubuh dan menyebabkan sakit kepala.

Jadi, hindari mengonsumsi kopi saat menjelang waktu tidur dan jangan lupa untuk tetap minum banyak air mineral ya!


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews