Bakamla Bantu TNI AL Cari Benda Mirip Tank Mengambang di Laut Natuna

Bakamla Bantu TNI AL Cari Benda Mirip Tank Mengambang di Laut Natuna

Viral benda mirip tank di Laut Natuna. (Dok. Antara).

Batam, Batamnews - Media sosial digegerkan dengan adanya penemuan benda mirip tank yang mengambang di Laut Natuna. Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI sedang mendalami dan berkoordinasi dengan TNI AL terkait penemuan tersebut.

"Bakamla mendapatkan info dari media dan sedang didalami karena tidak ada pers atau aset Bakamla di lokasi. Kami sedang berkoordinasi (mencari keberadaan) dengan TNI AL lebih lanjut," kata Kepala Bakamla Laksda TNI Aan Kurnia via detikcom, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Tank Misterius di Perairan Natuna Jadi Sorotan TNI

Aan menuturkan Bakamla ikut membantu mencari keberadaan benda tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan menyampaikan soal temuan tersebut saat rapat dengan kementerian/lembaga terkait.

"Akan dipastikan lagi informasi lanjutannya saat daily brief situasi kamla dengan K/L. (Bakamla ikut membantu mencari) Iya," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kadispen AL Laksma Julius Widjodjono juga bicara terkait benda mirip tank yang mengambang di Laut Natuna tersebut. TNI AL sedang mencari keberadaan benda tersebut.

"Informasi hanyut. Mohon waktu untuk dianalisa lebih dalam. Keberadaan sedang dicari TNI AL," kata Kadispen AL Laksma Julius Widjodjono saat dimintai konfirmasi, Senin (20/12/2021).

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengkonfirmasi bahwa benda tersebut tidak berbahaya. Dalam foto yang viral tersebut, terlihat benda cokelat menyerupai tank mengapung di lautan.

"Iya, memang betul ada temuan benda mirip tank, tapi tidak berbahaya," kata Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay, seperti dilansir Antara, Sabtu (18/12).

Menurutnya, benda itu milik perusahaan migas Star Energy dari rig blok kakap. Perusahaan itu sedang mengebor di Laut Natuna.

Baca juga: Ramai di Medsos Tank TNI Disebut Adang Pemudik, Ini Faktanya

"Pihak perusahaan sudah mengakui hal itu. Benda itu hanyut sendiri," ujarnya.

Saat ini kapal perang KRI Gugus Tempur Laut (Guspurla) sudah merapat ke lokasi temuan benda itu.

Sementara itu, Lantamal IV belum bisa mendekat ke sana karena cuaca ekstrem.

"Kami belum dapat informasi apakah sudah dievakuasi atau belum," kata Saul.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews