Batam, Batamnews - Badan Tourism Polytechnic (BTP) menggelar wisuda keempat terhadap 90 mahasiswa/i mereka yang telah menyelesaikan studinya, Sabtu (18/12/2021). Namun belasan mahasiswa/i tidak hadir wisuda karena sudah diterima bekerja di luar negeri.

Rektor BTP, Mohamad Nur Afriliandi Nasution mengatakan mahasiswa/i yang telah diterima bekerja di luar negeri diantaranya bekerja di hotel-hotel yang telah bekerjasama dengan BTP, ada Hongkong, Qatar, USA, Maldives dan beberapa negara lainnya.

Baca juga: Pemkab Lingga Gandeng BTP Optimalkan SDM Pariwisata

Nur menyampaikan pandemi Covid-19 sudah perlahan mulai kembali terkendali, walaupun belum sepenuhnya hilang. Oleh karena itu, pintu masuk beberapa negara sudah dibuka.

“Kesempatan untuk bekerja di luar negeri sudah mulai terbuka, karena sempat terhambat pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ia menjelaskan, BTP dapat bersaing dengan kampus-kampus lainnya di Indonesia karena menggunakan kurikulum yang berstandard internasional.

“Lulusan kami selalu update bentuk pendidikan internasional baik yang praktek maupun teori,” kata dia.

Saat Pandemi Covid-19 membuat beberapa negara yang sudah bekerjasama dengan BTP, menutup pintu masuknya yaitu Jepang, Australia dan New Zealand. Namun negara-negara tersebut sudah mulai membuka pintu masuknya.

“Mahasiswa kami sudah dipanggil lagi,” kata dia.

Pada wisuda keempat kali ini, pihaknya mengusung tema Graduation Conser, dan dilaksanakan di luar ruangan karena untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Pertama di Sumatera, BTP Buka Program Magister Pariwisata

Selanjutnya, BTP akan mengembangkan lagi program pendidikan dengan pengadaan Strata III terapan pariwisata. Serta juga membawa misi negara dengan memperkenalkan makanan tradisional ke luar negeri.

“Jadi misi kami untuk negara,” kata dia.