Samsung Bawa Kabar Buruk Bagi Pecinta Ponsel

Samsung Bawa Kabar Buruk Bagi Pecinta Ponsel

REUTERS/Kim Hong-Ji

Jakarta, Batamnews - Kekurangan chip global bakal berdampak pada Samsung. Menurut laporan terbaru, masalah ini akan mempengaruhi operasi smartphone sampai paruh kedua 2022.

Ini berdasarkan laporkan The Elec yang mengutip beberapa sumber. Masalah tersebut dibahas oleh bos Samsung Mobile, TM Roh yang berdiskusi dengan eksekutif senior dan eksekutif lebih dari 30 pemasok komponen utama pada 10 November 2021, dikutip Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Samsung Rilis Galaxy A03, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan

Sumber itu mengatakan pertemuan bulan lalu membahas soal rencana bisnis di tahun depan. Para eksekutif yang hadir juga melakukan evaluasi strategi bisnis smartphone Samsung yang berdasarkan keadaan ekonomi global serta tren industri tahun depan.

The Elec mengutip sumber itu juga menambahkan dalam diskusi juga dibicarakan mengenai kekurangan chip global.

Produksi smartphone Samsung memang terpengaruh tahun ini akibat kekurangan application processors (AP). Hal tersebut membuat perusahaan tak dapat memproduksi smartphone dengan jumlah yang sebanyak diinginkan.

Nampaknya masalah ini akan terus berlanjut hingga 2022, ungkap pihak Samsung Mobile. Divisi bisnis perusahaan mengatakan pasokan chip AP dan RF tetap ketat hingga paruh kedua di tahun depan.

Baca juga: Ponsel Samsung Kebagian Update Android 12, Catat Jadwalnya

Mereka juga menyebutkan poin kunci untuk memenuhi target bisnis tahun ini adalah mengamankan pasokan chip.

Masalah lain yang harus dihadapi adalah kekurangan kapasitas produksi oleh perusahaan foundry, yang mengontrak pembuat chip yang dirancang. Sementara perusahaan fabel, yaitu yang mendesain chip tapi tidak memproduksinya, akan berfokus untuk menyediakan produk dengan margin tinggi.

Seorang eksekutif dari pemasok komponen Samsung kepada The Elec mengatakan pertemuan tersebut menunjukkan jika perusahaan besar seperti Samsung juga menghadapi masalah pengadaan komponen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews