Batam, Batamnews - Ribuan buruh di Batam, Kepulauan Riau, diperkirakan kembali turun ke jalan. Tuntutan masih sama, tak setuju dengan nilai Upah Minimum Kota (UMK) Batam yang dinilai rendah.

Petugas pun siap menyambut aksi buruh. Kawat berduri dipasang di depan kantor Grha Kepri di Batam Centre, Selasa (7/12/2021) pagi. Kantor ini juga sebagai kantor perwakilan pemerintah Provinsi Kepri.

Pagar kawat dipasang beberapa anggota kepolisian yang sudah berjaga. Mobil water canon juga dipersiapkan.

Aktivis buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Suprapto mengatakan buruh akan datang dengan massa lebih banyak di hari kedua ini.

Para buruh meminta UMK Batam dan UMP Kepri 2022 direvisi oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Baca juga: Buruh Tolak UMK, Apindo Batam: Silahkan Unjuk Rasa, Tapi..

Sehari sebelumnya, Senin (6/12/2021) ribuan massa buruh juga turun ke jalan. Saking ramainya massa yang melakukan konvoi dan longmarch, terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan dari beberapa kawasan industri di Batam.

Mereka kemudian berkumpul di GOR Temenggung dan bergerak ke Gedung Graha Kepri. Hari ini aksi serupa juga direncanakan akan dilakukan massa buruh di depan Graha Kepri, DPRD Batam dan Pemko Batam di Batam Center.