Ada Ancaman Bom, Pesawat Malaysia Airlines Digeledah saat Mendarat di Bangladesh

Ada Ancaman Bom, Pesawat Malaysia Airlines Digeledah saat Mendarat di Bangladesh

Pesawat Malaysia Airlines saat diperiksa di Bandara Dhaka menyusul adanya ancaman bom. (Foto: JagoNews)

Dhaka - Sebuah penerbangan Malaysian Airlines digeledah setelah mendarat di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal di Dhaka, Bangladesh, menyusul berita tentang ancaman bom.

Pesawat yang hendak menuju Dhaka itu mendarat di bandara tersebut sekitar pukul 21.40 waktu setempat pada Rabu (1/12/2021).

Berdasarkan laporan NewAge Bangladesh, kapten grup bandara, AHM Touhid-ul Ahsan, mengatakan bahwa tidak ada bom atau zat mirip bom yang ditemukan setelah pencarian intensif dilakukan pada semua penumpang dan pesawat.

“Informasi itu ternyata tidak berdasar tetapi kami tidak menganggapnya enteng. Kami melakukan pencarian detail setelah pesawat mendarat. Pertama, kami menurunkan penumpang dan menggeledahnya sesuai standar prosedur. Tapi, kami tidak menemukan bahan berbahaya atau mirip bom”, katanya.

Insiden itu terjadi setelah panggilan telepon dilakukan ke Batalyon Aksi Cepat (RAB) dengan nomor Malaysia, menginformasikan kedatangan orang 'mencurigakan' dari Malaysia di pesawat Malaysia Airlines, dengan 'benda mencurigakan'.

Panggilan telepon tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut.

“Kami mengadakan pertemuan dan memberi tahu Angkatan Udara. Tim khusus kontra-terorisme mereka tiba dalam waktu yang sangat singkat”, tambahnya.

Touhid-ul sejak itu juga membantah bahwa pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews