Gerhana Matahari Total 4 Desember, Bisa Dilihat dari Indonesia?

Gerhana Matahari Total 4 Desember, Bisa Dilihat dari Indonesia?

Ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Gerhana Matahari total akan terjadi pada 4 Desember mendatang dan akan menjadi gerhana Matahari terakhir di tahun ini.

Peristiwa gerhana Matahari total terjadi saat Bulan bergerak di antara Matahari dan Bumi, sehingga menimbulkan bayangan di Bumi, baik sepenuhnya atau sebagian menghalangi cahaya Matahari di beberapa daerah.

Gerhana Matahari total terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi terletak sejajar. Sebagian Bumi akan terkena bayangan gelap Bulan dan tidak melihat Matahari. Gerhana Matahari total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152.

Sayangnya, Indonesia tidak bisa menyaksikannya. Fenomena gerhana Matahari total ini terjadi secara eksklusif di Antartika, dikarenakan wilayah Antartika pas terkena umbra Bulan.

Baca juga: Karimun Waspadai Banjir Rob Usai Gerhana Bulan, Segini Ketinggiannya

Sementara Antarktika mengalami fase total, wilayah-wilayah ini, menurut Pusat Riset Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) - BRIN mengalami gerhana Matahari parsial:

Lebar gerhana kurang dari 10% diameter Matahari

  • Afrika Selatan
  • Namibia
  • Australia bagian selatan

Lebar gerhana 10-40% diameter Matahari

  • Kepulauan Malvinas
  • Kepulauan Tierra del Fuego

Lebar gerhana 93-97% diameter Matahari

  • Georgia Selatan
  • Kepulauan Sandwich Selatan

Dimulai pada 10.59 pagi waktu setempat, gerhana Matahari akan penuh pada 12.30 siang waktu setempat dan mencapai fase maksimum pada 01.03 siang waktu setempat. Pada pukul 03.07 sore, barulah gerhana Matahari total berakhir. Durasi totalitas berkisar antara 90-116 detik.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat di Lingga, Catat Waktunya!


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews