BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penyidik kepolisian menemukan petunjuk baru mengenai perkembangan kasus pembunuhan Dian Milenia Trisna Afiefa, siswi SMAN 1 Batam. Sample darah itu telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk diuji.

Polisi menemukan darah itu dari salah satu barang milik Wardiaman.

“Kalau bercak darah manusia, kita akan cocok kan dengan darah Nia dan korban yang sebelumnya, atau masih ada korban yang lainnya," kata Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin, Kamis (5/11/2015).

Tapi, lanjutnya, jika bercak darah tersebut merupakan darah manusia, akan diuji dan tes kembali.

“Kita cek lagi itu darah dari siapa, kalau memang bukan darah Nia,” ujar Asep.

Sekarang ini, kata Asep, polisi ingin mendapatkan hasil apakah darah itu darah manusia atau hewan.

“Kalau bercak darah manusia, kita akan cocok kan dengan darah Nia dan korban yang sebelumnya, atau masih ada korban yang lainnya," kata Asep.

Sejauh ini hasil dari Labfor Mabes Polri belum keluar dan polisi masih menunggu hasilnya.

Wardiaman ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Dian Milenia, setelah polisi menemukan sejumlah bukti dan keterangan saksi 30 Oktober lalu. Ia ditangkap di rumahnya di Tanjunguncang, Batuaji, Batam.

Sejauh ini Wardiaman masih mengelak sebagia pelaku pembunuhan. Polisi juga masih kesulitan mendapatkan alat atau senjata tajam yang digunakan Wardiaman untuk membunuh.

Selain itu keterangan Wardiaman di depan penyidik selalu berubah-ubah dan berbelit. Polisi bahkan hendak mendatangkan psikater untuk memeriksaan kejiwaan Wardiaman.

[edo]