Batam - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau menjadi yang tertinggi se-Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut data BPS, Kepri mencatatkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 9,91 persen pada Agustus 2021.

Meski tergolong tinggi, BPS mencatat angka pengangguran di Kepri menurun dibandingkan Agustus 2020 yang mencapai 10,34 persen.

BPS juga melaporkan, jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 di Kepulauan Riau sebanyak 209.506 orang. Jumlah itu turun 27,40% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 288.549 orang.

Secara rinci, sebanyak 150.644 orang mengalami pengurangan jam kerja dan 26.405 menganggur akibat Covid-19. Kemudian, sebanyak 9.216 orang tidak bekerja sementara dan 8.190 orang bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19.

Namun, penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 pada Agustus 2021 meningkat 46,92 persen jika dibandingkan pada Februari 2021. Ketika itu, penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 hanya sebanyak 142.593 orang.

Di urutan kedua terdapat Provinsi Jawa Barat per November 2021 mencapai 9,82 persen. Sama seperti Kepulauan Riau, TPT Jawa Barat juga mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 10,46 persen.

Penurunan yang sama juga dialami oleh Provinsi Banten yang tahun ini menempati posisi ketiga sebagai provinsi dengan angka pengangguran tertinggi. Pada 2020, Banten memiliki TPT sebesar 10,64 persen yang kemudian turun menjadi 8,98 persen pada 2021.

Berikut delapan provinsi dengan TPT tertinggi mengacu data BPS tahun 2021:

1. Kepulauan Riau 9,91 persen
2. Jawa Barat : 9,82 persen
3. Banten : 8,98 persen
4. DKI Jakarta : 8,5 persen
5. Sulawesi Utara : 7,06 persen
6. Maluku : 6,93 persen
7. Kalimantan Timur : 6,83 persen
8. Sumatera Barat  : 6,52 persen.