Batam, Batamnews - Kepri memasuki siklus musim hujan di akhir tahun. BMKG sebelumnya menginformasikan jika saat ini masuk fase musim angin utara. Hujan pun akan lebih sering terjadi.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan, saat ini wilayah Kepri memang sedang berada pada puncak musim penghujan yang berlangsung mulai November hingga Desember mendatang.

"Normalnya dua bulan terakhir cuacanya memang seperti ini, curah hujan tinggi," ujarnya, Kamis (11/11/2021).

Dikatakan dia, siklus cuaca tersebut merupakan kali kedua yang terjadi di Kepri tahun ini. Yang pertama itu berlangsung pada Mei lalu.

Musim angin utara juga sedang berlangsung pada November-Desember ini. Tentunya itu patut diwaspadai oleh warga, khususnya yang berada di kawasan pesisir.

"November dan Desember sudah masuk angin utara, namun gelombangnya masih kategori sedang 1,5 meter," kata dia.

Diperkirakan, tingginya gelombang bisa mencapai 2 meter. Bahkan, gelombang bisa saja lebih tinggi dari prediksi, tergantung kekuatan angin. 

Dikatakannya, setelah ini Kepri akan memasuki pancaroba yang berlangsung pada awal tahun depan. Februari mendatang diprediksi curah hujan paling sedikit.

"Masyarakat dimohon waspada dengan fenomena cuaca yang berubah. Selalu update info cuaca di BMKG, bisa lewat website atau media-media lainnya agar kita mengetahui gambaran cuacanya. Kemudian para nelayan juga tetap harus waspada, lebih teliti terhadap kondisi cuaca sebelum melaut," ujar Suratman.