Vaksinasi Lansia, Gubernur Ansar: Kalau Tak Mau, Jangan Dipaksa!

Vaksinasi Lansia, Gubernur Ansar: Kalau Tak Mau, Jangan Dipaksa!

Ilustrasi

Tanjungpinang, Batamnews - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meminta agar petugas tidak perlu memaksa para lansia yang tidak ingin divaksin Covid-19. Menurutnya, tindakan pemaksaan tidak lah baik.

"Kalau tidak mau, petugas kesehatan harus tahu alasannya apa? Jangan memaksanya, melainkan beri pemahaman," kata Ansar dilansir Batamnews dari laman resmi Pemprov Kepri, Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, jika para lansia yang sudah diberi pemahaman tentang vaksin, tapi tetap tidak mau disuntik vaksin, maka petugas tidak perlu memaksanya. Petugas harus terus bekerja untuk menyuntik vaksin kepada lansia.

"Masih banyak (lansia) yang mau disuntik. Tentu itu harus diutamakan," ucapnya.

Ansar mengemukakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kepri terus berupaya meningkatkan jumlah lansia untuk divaksin, karena itu salah satu indikator yang mempengaruhi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Baca juga: Dinkes Batam: 8.412 Orang Lansia Belum Divaksinasi Corona

Saat ini, Kepri masih bertahan pada level I PPKM. Namun persentase lansia yang sudah divaksin masih perlu ditingkatkan.

"Pusat menerima laporan vaksinasi untuk lansia masih relatif rendah karena itu kami akan meningkatkannya," katanya.

Ansar mengaku, kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan vaksinasi untuk lansia harus terjawab. Pemprov Kepri pun tidak dapat menangani permasalahan ini sendiri, melainkan butuh sinergisitas antara pemerintah kabupaten dan kota.

"Kami segera diskusikan permasalahan ini dengan bupati dan wali kota untuk memperoleh jawaban atau solusi," katanya.

Ia mengatakan target vaksinasi dosis pertama untuk lansia atau yang berusia di atas 60 tahun mencapai 59.036 orang, namun baru terealisasi 67,76 persen. Sedangkan target vaksinasi dosis kedua untuk lansia mencapai 48,14 persen. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews