Amsakar Panggil Pengembang PT Kaliban terkait Banjir di Kabil

Amsakar Panggil Pengembang PT Kaliban terkait Banjir di Kabil

Dua orang ibu-ibu melintasi banjir di kawasan Kavling Bida Kabil, Nongsa, Kota Batam. (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Musim penghujan beberapa waktu terakhir, membuat beberapa sejumlah kawasan di Batam mengalami banjir. Namun yang paling parah berada di Kecamatan Nongsa, ada beberapa pemukiman yang terkena banjir. 

Seperti yang terjadi di kawasan Kavling Baru, Bida Kabil Blok I, RT 03/RW 021 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Selasa (2/11/2021) siang. Banjir yang melanda kawasan itu hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Baca juga: Kavling Bida Kabil Terendam Banjir Setinggi Pinggang 

Selain itu, hujan yang melanda Batam, Minggu (7/11/2021) membuat akses jalan di Jalan Pattimura, Kabil, Nongsa terputus karena banjir.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan persoalan banjir di sekitar kawasan Nongsa diakibatkan ada pembangunan, yang berdampak terhadap drainase. 

“Karena ada pembangunan jadi terdampak  terhadap parit yang terhalang, saya sudah empat kali ketemu warga yang terdampak banjir,” ujar Amsakar, Senin (8/11/2021). 

Penyebab lainnya juga karena kondisi gorong-gorong yang cukup kecil, sehingga tidak dapat menampung debit air yang besar. Untuk sementara, pihaknya telah menurunkan dua alat berat agar melakukan normalisasi. Serta membuat kolam penampungan. 

“Normalisasi drainase cukup mengurai masalah banjir, faktanya hujan lebat pagi tadi sudah tidak ada laporan banjir,” kata dia.

Baca juga: Warga Bida Kabil Terus Dihantui Banjir, Sumarni: Ijazah dan Rapor Anak Saya Rusak

Di samping itu, esok hari akan diadakan rapat dengan intansi terkait yaitu PT Moya Indonesia, perusahaan Kaliban dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. 

Dalam rapat itu nantinya, Ia menanyakan kontribusi pihak Kaliban dalam mengurasi persoalan banjir. “Dan kedua bagaimana pipa dibawah itu bisa ditekan ke bawah atau ditinggikan ke atas,” katanya. 

Mengenai titik banjir lainnya, Amsakar menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah telah memperlebar drainase. Seperti di depan RSUD Embung Fatimah dan di dekat kawasan pertokoan Aviari. “Pembangunan drainase itu sudah berjalan,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews