Pedagang Enggan Jualan di Dalam Pasar Mutiara Tanjungubatu

Pedagang Enggan Jualan di Dalam Pasar Mutiara Tanjungubatu

Suasana Pasar Mutiara Tanjungbatu yang sepi. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Banyak pedagang di Pasar Mutiara Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun memilih berjualan di luar bangunan pasar. 

Padahal mereka sudah dialokasikan lapak di dalam pasar tersebut.

Kios-kios di dalam pasar pun menjadi sepi. Padahal pemerintah sudah merogoh dana untuk membangun pasar Mutiara agar pedagang dapat dengan nyaman berjualan. Namun mereka enggan berjualan di dalam pasar.

Pelaku pasar dan Organisasi Masyarakat Gagak Hitam Sambang Karimun menyayangkan situasi ini.

Johandra Fahmi, Ketua Ormas Gagak Hitam Karimun menilai sepinya pasar Mutiara bukan lantaran karena pandemi Covid-19, tapi karena pedagang tidak berminat jualan di dalam pasar.

Tidak nyamannya pedagang karena fasilitas yang tidak berfungsi baik.

“Perihal ini sudah pernah kami sampaikan kepada pihak pengelola pasar dan kantor Camat Kundur agar bersama-sama mencari solusi bagaimana meramaikan kembali pasar Mutiara ini,” ujar Johandra Fahmi.

Sejumlah pedagang yang berjualan di bawah pasar tersebut diketahui menyewa lahan kosong orang lain.

"Pedagang yang berjualan di bawah itu sewa lahan kosong orang, jadi macam bikin pasar lagi. Beberapa orang pedagang pasar Mutiara sudah bersilaturahmi kepada pihak Kantor Camat salah satunya membahas bagaimana agar pedagang yang jualan di bawah itu bisa kembali lagi ke atas,” ujar Fahmi.

Fahmi juga beranggapan bahwa, sejumlah fasilitas di Pasar Mutiara itu tidak berfungsi dengan baik, seperti toilet disana. 

Sejak lama saluran air di toilet tersebut tersumbat dan tidak kunjung dilakukan perbaikan oleh pihak pengelola. Fahmi juga mengatakan kebersihan di lantai 2 kurang terjaga dengan baik.

“WC-nya tidak bisa dipakai karena tersumbat. Sudah lama kita sampaikan kepada pengelola, tapi sudah bertahun-tahun belum juga diperbaiki sampai sekarang," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews