Direktur PTSP dan Investasi BP Batam Dwi Djoko Wiwoho beserta Keluarga Menghilang

Direktur PTSP dan Investasi BP Batam Dwi Djoko Wiwoho beserta Keluarga Menghilang

Dwi Djoko Wiwoho. (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pejabat di lingkungan BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho (DDW), menghilang sejak beberapa bulan belakangan. Kabar ini santer terdengar di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). 

Isu pun berkembang cepat. DDW disebut-sebut melakukan perjalanan ke Timur Tengah. 

Pejabat teras BP Batam (Otorita Batam) itu, diketahui sudah tak lagi masuk kantor sejak Agustus lalu.

Tidak saja DDW, namun istri dan anak-anaknya juga dikabarkan ikut bersamanya. Informasi yang diperoleh, DDW melakukan perjalan religi ke Timur Tengah bersama keluarganya, dan tak kembali lagi hingga kini.

Beredar kabar DDW disebut-sebut bergabung dengan kelompok pejuang Islam di Timur Tengah, namun kabar ini masih kabur.

Hingga kini tak ada satu pun kerabat maupun kerabat dekat Djoko yang tahu keberadaan pria yang sehari-hari menjabat sebagai Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam dan Pemerintah Kota Batam. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Humas BP batam.

Keluarga ini seakan hilang bak ditelan bumi.

Situs Forum Keadilan juga mengabarkan, ada yang menghubungkan hilangnya Djoko dan keluarga dengan berbagai versi dan cerita.

Ada yang menyebut adanya kemungkinan Djoko tengah melakukan wisata religi ke Turki sepulangnya dari menjalankan ibadah umroh. 

Namun ada juga versi yang menyebutkan bahwa Djoko dan keluarganya dijemput oleh sekelompok orang ketika sedang berada di Turki.

Namun hilangnya Djoko dan keluarganya sejak itu belum mendapat perhatian yang luas.

Kepala Biro SDM BP Kawasan Batam Asep Lili Halililla mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui keberadaan Djoko dan keluarganya. 

Padahal sejak tanggal 2 September lalu batas waktu cutinya sudah berakhir. Sehingga pihak BP Batam menyebut Djoko mangkir dari tugas dan tanggungjawabnya.

“Kami sudah menempuh aturan dan mekanisme dengan melayangkan panggilan kepada yang bersangkutan ke alamat rumahnya. Namun sampai hari ini kami belum mendapatkan jawaban,” kata Asep, Senin (2/11).

Upaya pencarian Djoko pun tetap dilanjutkan dengan menghubungi pihak keluarganya di Jakarta. Hasilnya pun tetap nihil. Pihak orang tua maupun saudara tidak satu pun yang mengetahui dimana keberadaan Djoko saat ini.

Ketika disinggung, apakah pihak tempat bekerja Djoko sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, Asep tidak bisa memastikannya. 

Ia menyerahkan kepada pihak keluarga untuk membuat laporan ke kepolisian terkait dengan hilangnya Djoko dan keluarganya.

Sedangkan isu hilangnya Djoko terkait dengan kelompok tertentu, Asep kembali enggan mengomentarinya lebih jauh. “Itu hanya dihubung-hubungkan dengan yang sering terjadi di televisi akhir akhir ini” pungkasnya.

Asep mengaku jika selama ini dirinya tidak mengenal secara dekat dan jarang berinteraksi dengan Djoko lantaran berbeda divisi. “Tak ada yang berbeda, penampilannya juga biasa saja,” ucapnya.

 

[snw/ind]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews