Kepala Imigrasi Batam Pusing Hadapi Serbuan Imigran Gelap

Kepala Imigrasi Batam Pusing Hadapi Serbuan Imigran Gelap

Imigran gelap di Hotel Kolekta, Nagoya, Lubuk Baja, Batam. (Foto: Iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Imigrasi Kelas I Khusus Batam tengah pusing dengan serbuan imigran gelap. Jumlah imigran gelap kian hari kian bertambah.

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam Agus Wijaya menduga kedatangan mereka sengaja diantar oleh jaringan khusus.

Apalagi pelayanan terhadap imigran selama ini terkenal baik. Anehnya, para imigran ini diantar langsung ke Kantor Imigrasi tanpa ada yang mengetahui.

"Seperti seolah-olah diantar langsung menuju kantor imigrasi, usai mengantar mobil itu pergi,” Agus Wijaya, saat jumpa pers di lantai IV kantor Wali Kota Batam, Selasa (3/11/2015).

Agus akan mengadakan rapat terkait serbuan imigran tersebut. 

"Kita akan membentuk rapat yang dihadiri stakeholder," ujar Agus.

Menurut Agus, permasalahan ini harus ditindak lanjuti, karena para imigran yang ada di Batam saat ini statusnya belum jelas. 

Mereka masih menunggu penempatan di negara ketiga. "Tidak tahu kapan waktunya, karena penanganannya dari UHNCR," jelasnya.

Jumlah para imigran saat ini terus bertambah, di Hotel Kolekta Batam ada 192 orang, di AND Sekupang ada 83 orang dan ada 5 orang lagi di depan kantor imigrasi.

"Selain menjaga perbatasan, tugas imigrasi bertambah mengawasi para imigran," kata Agus.

"Seperti seolah-olah diantar langsung menuju kantor imigrasi," paparnya.

Selain itu, saat ini para imigran masuk ke Batam lewat jalur laut. Karena kalau masuk lewat udara (pesawat) minimal mereka punya ID atau KTP, pungkasnya.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews