Batam, Batamnews - Gedung Asrama Haji Kota Batam sebagai isolasi terpadu pasien Covid-19 bakal dinonaktifkan sementara waktu. Hal ini menyusul kasus Covid-19 di Batam yang semakin turun. 

Sebelumnya asrama haji digunakan bagi isolasi untuk pasien Covid-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). 

“Sementara ini dinonaktifkan dulu,” ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (27/10/2021). 

Ia menjelaskan keputusan itu diambil, karena sampai saat ini jumlah pasien Covid-19 yang akan isolasi disana sudah tidak ada. “Kondisi terakhrinya nol pasien yang diisolasi di sana,” ucapnya. 

Walaupun begitu, pihaknya tetap akan menyiagakan asrama haji, jika kasus Covid-19 tiba-tiba melonjak naik atau ketika gelombang ketiga datang. 

Ia juga tetap mengingatkan masyarakat agar jangan sampai terlena dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

“Negara tetangga kita saat ini sedang berkecamuk menangani kasus Covid-19 yang tinggi,” kata dia. 

Hingga 27 Oktober 2021, pasien Covid-19 yang dalam perawatan berjumlah 7 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 1 orang yang sedang dirawat di RS Awal Bros, sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri.