Gegara Salah Dosis, 117 Orang di Singapura Suntik Ulang Vaksin Covid

Gegara Salah Dosis, 117 Orang di Singapura Suntik Ulang Vaksin Covid

ilustrasi.

Singapura, Batamnews - Sebanyak 117 pasien dan staf di poliklinik di SingHealth, Bukit Merah, Singapura salah menerima dosis vaksin Covid-19. Dosis yang diterima hanya sepersepuluh dari dosis yang ditentukan. Hal ini terjadi selama Rabu (20/10/2021) hingga Jumat (22/10/2021).

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis poliklinik SingHealth pada Minggu (24/10/2021) disebutkan, terjadi kesalahan dalam mengidentifikasi tanda pada jarum suntik yang baru-baru ini diperkenalkan di klinik.

Insiden tersebut terjadi pada 6 staf dan 111 pasien yang menggunakan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech atau Cominarty. Penerima vaksin tersebut hanya menerima 10 persen dari dosis yang dianjurkan.

Kesalahan pemberian dosis tersebut terdeteksi pada Jumat (24/10/2021), ketika seorang rekan hendak membantu proses vaksinasi. Berdasarkan investigasi, insiden tersebut telah diisolasi dan tidak berimbas pada program vaksinasi lain di klinik tersebut.

Chief Executive Officer SingHealth Polyclinics, Adrian Ee, meminta maaf atas kecemasan dan ketidaknyamanan yang dialami pasien dan keluarga pasien atas insiden tersebut.

Ia menegaskan, pihaknya bakal mengupayakan segala langkah untuk mengatasi kekhawatiran orang-orang, termasuk mengatur vaksinasi Covid-19 pengganti sesegera mungkin.

"Kami telah mengambil langkah segera untuk memperbaiki kesalahan, dan staf telah diingatkan tentang penggunaan yang tepat dari jarum suntik baru untuk mengelola vaksin Covid-19," kata dr Ee, dikutip dari The Strait Times, Senin (25/10/2021).

"Kami juga ingin meyakinkan pasien kami bahwa kami telah meninjau proses kami secara menyeluruh, dan akan memastikan bahwa staf terbiasa dengan penggunaan perangkat baru," sambungnya.

 

Poliklinik SingHealth menyebut, segera bakal ada tindak lanjut untuk menentukan tingkat kesalahan dan menjangkau pasien yang terimbas insiden tersebut.

Pihaknya menambahkan, berdasarkan pedoman vaksinasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, pasien dengan dosis vaksin Covid-19 awal yang dikurangi tidak akan mengalami reaksi yang merugikan. Secara klinis, penerima vaksin tersebut juga aman melanjutkan dosis pengganti.

Namun sebagai langkah pencegahan, semua pasien yang terdampak akan diperiksa oleh dokter sebelum menerima dosis pengganti di poliklinik.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews