Batam, Batamnews - Isak tangis anggota keluarga dan kerabat Wakil Ketua DPRD Batam, Ruslan Ali Wasyim terdengar di rumah duka di Perumahan Costarica Residence, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Rabu dini hari.

Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Batam itu meninggal dunia sekitar pukul 22:00 WIB, pada Selasa (19/10) di RSBP Batam.

Dari pantauan di rumah duka pada pukul 01:00 WIB, sejumlah pelayat silih berganti berdatangan mengucapkan rasa belasungkawa.

Menurut istri Ruslan Ali Wasyim, Ade Sulistiani, suaminya sempat mengeluh sesak napas setelah pulang dari luar kota pada hari Minggu.

"Kemudian dibawa ke RSBP dan langsung diberi ventilator," ujar Ade kepada Batamnews, Rabu dini hari.

Ade mengatakan kondisi Ruslan sebelumnya masih segar bugar. Hanya saja sepulang dari luar kota ia mengeluh sesak napas.

Ade mengaku sempat berbicara terakhir kali dengan Ruslan saat masih dirawat di ICU Rumah Sakit BP Batam di Sekupang.

"Saat itu pakai APD, saya bilang, ini ibuk (panggilan Ade), abang (Ruslan) harus sembuh ya," ujar Ade.

Saat itu Ruslan menjawab, "Iya." Setelah itu Ade beristirahat sejenak keluar, tak berselang lama, Ruslan menghembuskan napas terakhir.

Ruslan sempat dirawat selama dua hari. Ia diduga meninggal akibat serangan jantung.

Tampak sejumlah kerabat Ruslan baik itu anggota DPRD Kota Batam serta masyarakat Batam yang mengenalnya memenuhi kediaman hingga dini hari.

Rencananya almarhum Ruslan Ali Wasyim akan dikebumikan pada siang hari. "Pukul 11. 00 WIB akan dibawa ke Masjid di Nongsa untuk disalatkan, kemudian dikebumikan setelah itu," ujar seorang anggota keluarga.