Usai Dicopot, Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Ditugaskan ke Sini

Usai Dicopot, Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Ditugaskan ke Sini

Puskesmas Tanjungbuntung. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Sanksi keras diberikan Wali Kota Batam akibat kasus penelantaran pasien di Puskesmas Tanjungbuntung. 

Kepala UPT Puskesmas Tanjungbuntung, Suryani dicopot dari jabatannya digantikan Pra Reda Gusti yang sebelumnya menjabat Kepala UPT Puskesmas Rempang Cate.

Baca juga: Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Dicopot Usai Kasus Penelantaran Pasien

Sementara Suryani kembali bertugas sebagai dokter di rumah sakit. “Kepala (puskesmas) bertanggungjawab atas anak buah, makanya langsung saya ganti. Dikembalikan kepada fungsinya sebagai dokter di rumah sakit,” ujar Rudi usai pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Jumat (15/10/2021).

Ia berharap dengan kepala puskesmas yang baru ini dapat berbenah. “Yang baru ini harus bisa memperbaiki,” kata dia. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan pihaknya hanya menjatuhkan sanksi kepada kepala puskesmas sebagai orang yang paling bertanggungjawab.

Kendati dalam kasus ini juga ada petugas ambulans yang alpa dalam situasi darurat. “Hanya Kapus saja, yang lain tidak ada,” ujar Didi, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Korban Tenggelam Telantar 1,5 Jam di Puskesmas Tanjungubuntung hingga Meninggal  

Sebelumnya pada Kamis (14/10/2021), seorang remaja perempuan dibawa ke Puskesmas Tanjungnbuntung karena tenggelam setelah berenang di Pantai Tanjungbuntung Baru. Namun saat dibawa ke Puskesmas, tidak ada dokter yang berjaga maupun petugas ambulans. 

Remaja yang akhirnya meninggal dunia itu dibawa ke RS Budi Kemuliaan setelah 1,5 jam menunggu di puskesmas. 

Pihak keluarga menanti petugas medis dan ambulans puskesmas yang tak kunjung datang. Ambulans ada, namun kunci dibawa sopir yang tak bisa dihubungi. Ia akhirnya dibawa mobil pribadi oleh ketua RT menuju rumah sakit.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews