Batam, Batamnews - Kasus pasien telantar hingga meninggal dunia di Puskesmas Tanjungbuntung jadi atensi DPRD Kota Batam.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri mengatakan pihaknya merespon serius hal itu.

Ides menyebutkan, DPRD Batam akan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang seluruh perwakilan puskesmas se-Kota Batam.

Baca juga: Wali Kota Batam Geram, Begini Nasib Kepala Puskesmas Tanjungbuntung

"Besok kami akan memanggil seluruh kepala puskesmas di Batam, termasuk Puskesmas Tanjungbuntung. Kami akan dudukkan dalam RDP," ujar Ides, pada Senin (18/10/2031).

Tujuan RDP ini kata Ides, untuk melihat apakah selama ini pelayanan puskesmas di Batam sudah memadai atau belum.

RDP tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (19/10/2021) pagi, pukul 10.00 WIB, di Kantor DPRD Kota Batam.

"Kami mau melihat apakah kejadian penelantaran pasien ini tidak hanya terjadi di Tanjungbuntung saja atau di puskesmas lainnya juga," kata Ides.

Baca juga: Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Dicopot Usai Kasus Penelantaran Pasien

Puskesmas Tanjungbuntung sempat disorot karena menelantarkan pasien korban tenggelam di Pantai Tanjungbuntung, Kamis (14/10/2021) sore.

Pada kejadian itu, pasien yang dibawa ke puskesmas terlambat menerima pertolongan pertama karena ketiadaan dokter jaga dan juga ambulans yang tersedia. 

Hal ini pun menimbulkan protes dari sejumlah warga Bengkong yang berujung pencopotan Kepala Puskesmas Tanjungbuntung, Suryani oleh Wali Kota Batam.