Sikap Malaysia untuk Warga Penolak Vaksin Corona: Persulit Hidupnya!

Sikap Malaysia untuk Warga Penolak Vaksin Corona: Persulit Hidupnya!

Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Kuala Lumpur, Batamnews - Pemerintah Malaysia mengambil sikap tegas bagi kalangan warga yang menolak vaksinasi Covid-19 tanpa alasan medis.

Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin menegaskan, warga penolak vaksin Corona akan dibuat tak nyaman dan dipersulit hidupnya.

"Maaf untuk mengatakan, kami akan membuat hidup Anda sangat sulit jika Anda tidak divaksinasi karena pilihan anda. Kalau tidak bisa divaksin, tidak apa-apa. Kami memberikan pengecualian digital MySejahtera," kata Jamaluddin seperti dilansir The Straits Times, Minggu (17/10/2021)

Poin menyakitkan, katanya, lebih dari sekadar tidak bisa makan di restoran atau masuk ke pusat perbelanjaan.

Beberapa poin menyakitkan di bawah Strategi Pengujian Nasional akan diumumkan pekan ini. Ada juga rencana untuk mengamanatkan mereka yang tidak divaksinasi karena pilihan untuk menjalani tes Covid-19 secara teratur.

"Jika Anda memilih untuk tidak memvaksinasi, maka kami mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes rutin yang harus Anda bayar," katanya.

Meskipun Malaysia tidak mungkin mengamanatkan vaksinasi di tingkat nasional, Malaysia secara serius melihat mandat sektoral.

“Misalnya sudah lama kita bahas, ada orang tua yang khawatir menyekolahkan anaknya karena masih ada guru yang menolak divaksinasi," kata dia.

“Makanya kami menemukan tidak hanya untuk sektor pendidikan, tetapi juga sektor publik. Jadi, Dirjen Departemen Layanan Umum telah mengeluarkan surat edaran, bahwa mulai November, wajib bagi semua PNS untuk divaksinasi," imbuhnya

Amanat sektoral seperti itu, lanjutnya, juga harus dipraktikkan di sektor swasta bagi mereka yang perlu bekerja di kantor.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews