Kuala Lumpur, Batamnews - Pemerintah Malaysia menyiapkan skenario membuka kembali pintu bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke negara tersebut.

Bukan tanpa alasan, Negeri Jiran itu ancang-ancang membuka pintu bagi wisman. Salah satu alasannya adalah populasi warga penerima dosis lengkap vaksin Corona di Malaysia sudah lebih dari 90 persen per 14 Oktober 2021.

Karena tingkat vaksinasi terus berjalan dengan lancar, pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan keputusan untuk membuka kembali perbatasan ke negara-negara tertentu hanya untuk para pelancong yang divaksinasi lengkap. Tidak hanya itu, para pemudik juga tidak perlu menjalani masa karantina.

Tan Sri Muhyiddin Yassin, Ketua Majlis Pemulihan Negara (MPN) melihat ini sebagai perkembangan positif dalam hal pembukaan perbatasan negara, lapor Berita Harian.

Durasi menjalani karantina bagi para pelancong internasional akan dipersingkat atau dihapuskan.

“Saya yakin ini akan menghidupkan kembali kegiatan ekonomi, terutama di sektor pariwisata, konvensi dan ritel internasional, serta memudahkan perjalanan bisnis dan pengunjung sosial,” katanya dan mengungkapkan harapannya untuk membuka kembali negara dengan aman," kata dia disitat Batamnews, Sabtu (16/10/2021).

Namun, tanggal untuk membuka kembali perbatasan untuk pelancong internasional masih belum diketahui, karena masalah tersebut perlu didiskusikan dengan Perdana Menteri Dato Seri Ismail Sabri Yaakob. 

Mantan Perdana Menteri itu juga mengatakan bahwa pembukaan kembali perbatasan negara itu penting bagi pemulihan ekonomi negara.

“Sudah saatnya para pelancong yang divaksinasi masuk ke negara kita, terutama setelah larangan bepergian antarnegara bagian dan distrik dicabut,” tambahnya.

Menurut Astro Awani, MPN mengungkapkan bahwa mereka puas dan senang dengan perkembangan yang telah dicapai negara, terutama dari tren penurunan kasus Covid-19 yang dilaporkan setiap hari, serta penurunan penggunaan Unit Perawatan Intensif. (ICU) tempat tidur.

Sementara itu, warga Malaysia juga dapat bepergian ke luar negeri tanpa perlu menggunakan MyTravelPass, seperti yang diumumkan oleh Perdana Menteri baru-baru ini.