Lanud Raden Sadjad Natuna Diserang Warga, Petugas Dilempar Batu

Lanud Raden Sadjad Natuna Diserang Warga, Petugas Dilempar Batu

Lanud RSA diserang warga (Foto:ist)

Natuna, Batamnews - Sekelompok massa menggelar unjuk rasa di Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjad Natuna. Mereka tidak puas dengan harga pembebasan lahan dalam perluasan area Bandara Raden Sadjad, Ranai, Rabu (29/9/2021).

Para pendemo berjalan kaki dari Desa Pering menuju Lanud Raden Sadjad dengan melakukan tindakan anarkis di depan pintu gerbang Lanud. Kemudian massa melakukan aksi brutal melempari petugas dengan batu dan air sehingga situasi tidak terkendali.

Baca juga: 74 Kantong Darah Terkumpul dalam Aksi Donor Lanud RSA di Natuna

Dengan adanya kejadian tersebut, Danlanud Raden Sadjad memerintahkan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) untuk menggerakkan 1 peleton pasukan penanggulangan huru hara (PHH) dan 2 unit truk pemadam kebakaran (PK) serta 1 mobil ambulance.

Pasukan bergerak cepat dan sigap melakukan tindakan tegas dengan memukul mundur serta menyemprotkan air untuk mengurai pendemo yang memaksa masuk ke dalam obyek vital Lanud Raden Sadjad, dan berhasil membubarkan pendemo.

Ternyata, aksi ini bukan lah sungguhan melainkan latihan simulasi penanggulangan aksi huru hara di Lanud Raden Sadjad.

Baca juga: Pusaran Waterspout di Pantai Ranai Sempat Bikin Warga Panik

Sebelum kegiatan, Danlanud, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam berpesan agar latihan simulasi PPH ini mengutamakan safety dan keamanan baik personel maupun materiil.

“Jangan sampai merusak properti dan fasilitas yang digunakan serta terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisops Lanud Raden Sadjad, Letkol Pom Jimmi W Sidabutar berpesan agar apa yang telah di latihkan dapat diterapkan di lapangan sehingga tujuan latihan bisa tercapai dan terlaksana dengan baik dan benar.

Kegiatan latihan PHH kali ini melibatkan sebanyak 96 orang terdiri dari 1 peleton pasukan PHH, 1 regu Satpomau dan 1 regu truk PK, 1 tim ambulance dan ditambah personel Lanud Raden Sadjad selaku pendemo.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews