Batam, Batamnews - Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Raden Hari Tjahyono berharap kehadiran Presiden Jokowi di Kepri bisa mengatasi beragam persoalan ekonomi dan efek pandemi yang terjadi di Kepri.

Salah satu diantaranya yakni peningkatan pendapatan daerah terkait pungutan labuh jangkar.

"Kehadiran Pak Jokowi ini tentu yang dinanti masyarakat Kepri, diharapkan kehadirannya bisa menyelesaikan persoalan kewenangan pemerintah pusat dan daerah yang ada di Kepri seperti pungutan labuh jangkar," kata Raden Hari, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Gubernur Kepri Surati Kementerian Perhubungan Sikapi Kisruh Retribusi Labuh Jangkar

Potensi pungutan labuh jangkar, menurutnya bisa menggairahkan atau stimulus pendapatan asli daerah bagi Kepri.

"Di tengah defisit anggaran saat ini, maka hak pungutan labuh jangkar adalah harapan yang perlu direalisasikan. Kita sedih karena ditarik lagi ke pusat, Presiden Jokowi harus mendengarkan aspirasi kita dan saya berharap Pak Gubernur Ansar Ahmad berhasil melobi hal ini," harapnya.

Disamping itu, dia menambahkan Presiden Jokowi bisa membantu menyelesaikan sekatan-sekatan komunikasi di kementerian terkait beragam persoalan perizinan, rekrutment guru honorer menjadi PPPK, jembatan Batam dan Bintan serta persoalan pembangunan baik infrastruktur maupun SDM.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Batam, Provinsi Kepri, Selasa (28/9/2021). Salah satu kegiatan presiden yakni pelepasliaran elang laut.