Citilink Akui Bocah Buka Pintu Darurat Pesawat, Begini Penjelasan dan Kronologinya

Citilink Akui Bocah Buka Pintu Darurat Pesawat, Begini Penjelasan dan Kronologinya

Pesawat Citilink nomor penerbangan QG 944 tujuan Batam mendarat darurat di Palembang. (Foto: ist/Batamnews)

Batam, Batamnews - Manajemen Citilink memberikan penjelasan terkait dengan pendaratan darurat pesawat bernomor penerbangan QG 944 rute Cengkareng - Batam di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (27/8/2021) sore.

Diah Suryani, VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia menjelaskan kejadian disebabkan oleh penumpang anak-anak yang berada di seat row 11 dalam penerbangan tersebut melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau cover handle emergency exit di luar pengawasan orang tuanya.

Baca: Bocah Buka Pintu Darurat, Pesawat Citilink Tujuan Batam Mendarat Darurat di Palembang

Awak kabin yang bertugas telah melakukan tindakan sesuai prosedur dengan segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Captain Pilot.

"Captain segera memutuskan untuk mengalihkan (divert) penerbangan ke Bandara terdekat untuk dilakukan pengecekan secara teknis kondisi pesawat dan memastikan pesawat dalam kondisi aman, guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan," jelas Diah dalam keterangan tertulis yang diterima Batamnews, Selasa (28/9/2021).

Orang tua anak tersebut kemudian dimintai keterangan oleh awak kabin dan oleh otoritas yang berwenang saat mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Baca: Ketua Kadin Batam Kisahkan Detik-detik Pesawat Citilink Tujuan Batam Mendarat Darurat

Operasional penerbangan Citilink tetap berjalan dengan normal dan seluruh penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut berada dalam kondisi baik.

"Saat ini pesawat telah mendarat dengan selamat di Batam. Dapat kami informasikan bahwa sebelum melanjutkan perjalanan ke Batam, telah dilakukan pengecekan oleh Citilink, tim teknik serta otoritas berwenang dan hasil menunjukkan bahwa pesawat dinyatakan aman untuk melanjutkan perjalanan," kata dia.

Soal Penumpang Anak-anak

 

Terkait dengan adanya penumpang anak-anak dalam penerbangan tersebut, Diah menyampaikan Citilink mengangkut anak-anak atas izin dan rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 setempat (Bandar udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang). 

Baca: Mendarat Darurat di Palembang, Citilink Lanjutkan Penerbangan ke Batam

Dalam hal ini, Citilink bertugas untuk memeriksa kembali kelengkapan dokumen calon penumpang sebelum naik akan naik ke pesawat.

"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," pungkasnya.

Respons Pengamat Penerbangan

 

Pengamat Penerbangan Alvin Lie menyayangkan anak-anak duduk di sekitar pintu emergency Citilink QG 944. Bangku sekitar pintu darurat harus diisi oleh orang dewasa agar bisa menarik tuas pintu darurat pesawat. Sebab bobot jendela darurat 25 kg ketika dilepas.

"Maskapai tentunya tidak sembarang mengizinkan orang untuk duduk di lokasi yang dimaksud. Ada kriteria khusus, apabila memang penumpang yang duduk di sana pindah, seharusnya mendapat peringatan dari kru kabin," kata Alvin Lie dilansir dari Suara.com, Senin (27/9/2021) malam.

Hanya saja, menurutnya pilihan pendaratan darurat Citilink saat itu merupakan tindakan tepat dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas udara.

Baca: Alvin Lie: Bangku Sekitar Pintu Darurat Pesawat Bukan untuk Anak

Alvin Lie mendapatkan informasi jika anak kecil itu bukan menarik tuas pintu darurat, melainkan cover pelindung tuas pintu darurat pesawat.

"Tapi berdasarkan informasi yang saya dapat dari beberapa sumber, menuturkan bahwa dalam peristiwa ini bukan tuas yang ditarik, melainkan cover pelindung tuas pintu darurat di pesawat tersebut," jelasnya.

Walau hanya berupa plastik pelindung, namun tindakan tersebut memang akan mengaktifkan sensor kedaruratan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews