Bintan, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), telah menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI untuk melakukan mutasi besar-besaran terhadap para pejabat. Surat permohonan rekomendasi itu telah dikirim oleh Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan.

Mutasi dilakukan karena banyak kursi jabatan yang kosong. Itu terjadi sejak Juni 2020-September 2021, sehingga banyak juga pejabat yang merangkap jabatan sebagai Pelaksana tugas (Plt).

Sekda Bintan, Adi Prihantara mengatakan, Pemkab Bintan banyak kekosongan jabatan. Baik jabatan di tingkat eselon II, III dan IV, sehingga untuk menutupi kekosongan itu ada beberapa pejabat yang ditunjuk sebagai Plt.

"Mutasi itu dilakukan untuk mengembalikan kinerja dan perbaikan kinerja. Diperlukanlah penyegaran-penyegaran serta penyesuaian kemampuan dan kompetensi yang dimiliki," ujar Adi, kemarin.

Baca juga: Roby Minta OPD Pemkab Bintan Inisiatif Cari Bantuan Anggaran Pusat

Roby Kurniawan memang masih menjabat sebagai Plt Bupati Bintan dan belum devinitif. Sesuai mekanisme dan prosedur, kata Adi, agar tetap dapat melaksanakan pengisian jabatan eselon tersebut, Plt Bupati Bintan harus memohon rekomendasi dari Mendagri.

"Surat permohonan rekomendasi itu sudah dikirimkan sejak dua minggu yang lalu ke Mendagri. Sekarang tinggal menunggu jawaban," katanya.

Apabila jawaban dari surat tersebut sudah diterima maka langkah selanjutnya adalah melakukan mutasi bagi pejabat eselon III dan IV dulu. Dalam mutasi itu ada yang digeser dan juga ada yang dipromosikan naik jabatan.

"Jika kita sudah dapat rekomendasi maka mutasi pejabat eselon III dan IV dulu," jelasnya.

Jika jabatan eselon III dan IV sudah terisi seluruhnya. Maka proses pengisian jabatan eselon II barulah bisa dilaksanakan. Dimulai dari tahap pembentukam panitia open bidding, proses open bidding, ujian, sampai dengan pelantikan.

“Eselon III dan IV sudah penuh barulah giliran pejabat eselon II kita lakukan mutasinya," ucapnya.