Probolinggo, Batamnews - KPK kembali mendatangi rumah pribadi Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Jalan Ahmad Yani No 9 Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (2/9/2021).

Petugas KPK itu turun dari 4 mobil di rumah pasutri Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin. Di rumah bercat putih itu, beberapa pria memakai rompi bertuliskan KPK menurunkan koper dan membawa masuk ke rumah yang memiliki luas 20 x 30 meter persegi tersebut.

Baca juga: Bupati Probolinggo Puput dan Suaminya Anggota DPR Ditahan KPK

Dilaporkan detikcom, petugas KPK tak banyak bicara masuk ke rumah tersebut. Tampak pula petugas kepolisian bersenjatakan lengkap tampak mondar-mandir mengamankan lokasi.

Beberapa saat kemudian petugas KPK mengeluarkan berkas-berkas dari dalam rumah berpagar kayu tersebut ke dalam mobil Innova warna hitam nopol L 1460 XA, W 1383 PX dan S 1299 PH, W 1322 TF.

Petugas KPK tampak meneliti bagian dalam mobil Pajero N 1111 HT warna hitam yang terparkir sejak KPK melakukan OTT Senin (30/9/2021).

Baca juga: Bupati Probolinggo Ditangkap oleh Raja OTT yang Tak Lulus TWK KPK

Sementara hingga pukul 12.40 WIB, KPK masih berada di lokasi dikawal petugas kepolisian bersenjatakan lengkap dari Polres Probolinggo.

Sebelumnya, Puput, yang menjabat Bupati Probolinggo 2 periode, yaitu 2013-2018 dan 2019-2024, awalnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama dengan Hasan Aminuddin. Suami Puput juga pernah menjabat Bupati Probolinggo 2 periode, yaitu pada 2003-2008 dan 2008-2013.

Hasan saat ini berprofesi sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Namun fakta jabatan pasangan suami-istri (pasutri) itu menunjukkan bahwa politik dinasti di Probolinggo selama hampir 4 periode dipimpin oleh suami-istri itu.