RS Apung Nusa Waluya Layani 5.366 Pasien Gratis Selama di Karimun

RS Apung Nusa Waluya Layani 5.366 Pasien Gratis Selama di Karimun

RS Nusa Waluya melayani warga di pulau-pulau nusantara. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Dua bulan lebih merapat di Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II akhirnya merampungkan tugas. RS Apung ini akan berpindah dengan berlayar ke Kota Baru, Kalimantan Selatan pada tujuan selanjutnya.

Rumah sakit ini beroperasi sejak 21 Juni 2021 lalu. Warga Kundur pun cukup merasakan kehadiran rumah sakit terapung yang melayani kesehatan gratis ini. Mereka berkeliling ke setiap pulau-pulau di sejumlah wilayah Indonesia.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan antusias masyarakat untuk datang berobat ke RSA sangat tinggi. Totalnya mencapai 5.000 orang lebih.

"Dengan pelayanan yang diberikan sepenuh hati, dengan ikhlas, suatu hal yang penting dalam memberikan pelayanan," ujar Rafiq, Minggu (29/8/2021) usai penutupan kegiatan Nusa Waluya di Kundur.

RSA yang ketiga milik DoctorSHARE itu, memiliki sejumlah fasilitas, hingga adanya ruang rawat inap. Di sana, juga memiliki tenaga medis mulai dari dokter, dokter spesialis, hingga perawat yang mumpuni. Mereka memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat secara cuma-cuma.

Direktur RSA Nusa Waluya, dr Ivan Reynaldo Lubis mengakui target layanan warga yang mereka berikan melibihi perkiraan.

RSA menutuop operasional 23 Agustus 2021 telah memberikan pelayanan pengobatan pada 5.366 pasien.

Pelayanan pengobatan yaitu Poli, IGD, Rawat Inap, Poli Kandungn, Poli Gigi, Operasi, dan Katarak.

"Tak disangka antusias masyarakat memberikan kami semangat. Bahkan juga dengan perhatian pemerintah. Kami akan terus jangkau Indonesia, memberikan pelayanan ekstra dengan sepenuh hati," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews