Pasar Induk Jodoh Akhirnya Dibongkar

 Pasar Induk Jodoh Akhirnya Dibongkar

Pembongkaran Pasar Induk Jodoh. (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Pembongkaran bangunan bekas pasar induk jodoh mulai dilakukan Kamis (25/8/2021). 

Pembongkaran dilakukan Satpol PP, Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.

Baca juga: Berkonsep Modern, Pasar Induk Jodoh Akan Dibangun Lima Lantai

 Sebelumnya kegiatan tersebut sempat tertunda. Apalagi ada insiden seorang pedagang Priska Ginting (42) meninggal dunia ketika proses penggusuran, Senin (26/7/2021). Priska diduga mengalami sakit jantung. Karena insiden itu situasi sempat memanas.

Dari pantauan di lapangan, proses pembongkaran bekas pasar induk jodoh berlangsung lancar tanpa ada penolakan dari sejumlah warga yang berdiam di area ini.

Dua unit excavator diturunkan untuk meruntuhkan bangunan, sementara itu para petugas gabungan berjaga di sekitar lokasi. 

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pihaknya mulai kembali bekerja setelah mengalami penundaan sebelumnya.

"Sampai saat ini semua prosesnya berlangsung lancar," Gustian yang ditemui di lokasi.

Pembongkaran ditargetkan rampung dua hari mendatang. Selanjutnya akan dilakukan penghitungan aset, sebelum dilakukan pelelangan.

"Setelahnya kita akan hitung aset dan lakukan pelelangan, bagi kontraktor yang akan membangun kembali pasar ini," jelasnya.

Baca juga: Potret Kusam Pasar Induk "Kastil Drakula" Jodoh, 18 Tahun Menunggu Nasib

Ia menjelaskan revitalisasi pasar induk jodoh akan menggunakan konsep modern dengan lima lantai yang dapat menampung 1.800 pedagang. 

“Setiap lantai nanti akan dibagi berdasarkan jenis dagangannnya,” ujarnya.

Pada lantai dasar merupakan pasar basah, lantai dua menjadi lokasi penjualan bahan pokok yang kering, lantai tig diperuntukan bagi pedagang pakaian dan lantai empat merupakan pusat elektronik.

“Lantai lima ada food court yang viewnya Singapura. Ada juga masjid di lantai ini,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews