BNN Sebut Pelajar Indonesia Banyak Terpapar Narkoba dan Ganja

BNN Sebut Pelajar Indonesia Banyak Terpapar Narkoba dan Ganja

ilustrasi. (Foto: Antara)

Jakarta, Batamnews - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap bahwa banyak pelajar di Indonesia yang terpapar oleh obat-obatan terlarang atau narkoba. Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Arman Depari mengatakan bahwa kalangan pelajar lebih cenderung mengonsumsi narkoba ketimbang narkotika.

"Untuk golongan narkoba memang pelajar ini banyak sekali menggunakannya. Untuk narkotika ini (penggunanya) mereka-mereka yang kaum profesional," ujar Arman lewat kanal Youtube PPATK, Jumat (20/8/2021).

Menurut Arman jenis narkoba begitu banyak termasuk di dalamnya mencakup narkotika. Narkoba sendiri memiliki kepanjangan Narkotika, Psikotropika, Obat-obat berbahaya dan barang-barang terlarang. Jika mengarah pada narkotika saja, menurut Arman pelajar lebih sedikit yang menggunakan itu ketimbang kaum profesional.

Narkotika ini, menurutnya lebih banyak dipakai oleh mereka yang sudah mempunyai ekonomi yang cukup mapan.

"Tapi kalau kita bicara narkoba, obat-obat berbahaya, psikotropika dan obat-obat keras tadi, ini memang banyak digunakan oleh para pelajar tadi," jelasnya.

Arman mencontohkan obat-obatan yang banyak disalahgunakan oleh pelajar misalnya Lexotan, Double L, dan Pallium.

"Memang ini tidak termasuk dalam golongan narkotika, tapi golongan narkoba tadi. Inilah yang banyak digunakan oleh anak-anak muda kita," ujarnya.

Termasuk juga ganja, menurutnya barang haram ini juga banyak digunakan oleh pelajar di Indonesia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews