Gonjang-ganjing Hubungan Pimpinan Kepri

Syahid Ridho Minta Ansar-Marlin Fokus Pulihkan Ekonomi Kepri

Syahid Ridho Minta Ansar-Marlin Fokus Pulihkan Ekonomi Kepri

Sekretaris Komisi I DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Syahid Ridho (tengah).

Batam, Batamnews - Gonjang-ganjing hubungan antara Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Wakilnya Marlin Agustina diharapkan segera berakhir. Jika tidak, kondisi ini dinilai akan merugikan masyarakat Provinsi Kepri.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, Muhammad Syahid Ridho. Ia pun meminta Ansar-Marlin bisa segera mendesain realisasi janji nya untuk pulihkan ekonomi makmurkan rakyat daripada terus berpolemik dan saling menyindir satu sama lain.

"Saya berharap isu polemik ketidakharmonisan antara Ansar-Marlin bisa segera berakhir karena masyarakat Kepri saat ini butuh formulasi kebijakan untuk menyejahterakan mereka. Kepri tingkat pengangguran tinggi, angka kemiskinan juga relatif tinggi, masalah Covid yang belum selesai dan segudang persoalan publik lainnya," ucap Ridho.

Dia juga mengingatkan agar Ansar-Marlin bisa membawa Kepri ini seperti anak penyu yang berlari mengejar lautan bukan seperti kura-kura.

Baca juga: Gubernur Ansar Ahmad: Makna Merdeka Harus Dirasakan oleh Publik

"Di sebuah video podcast media ternama di Kepri dan kalau tidak keliru dikutip juga oleh berbagai media siber, Pak Ansar dulu pernah mengatakan alasannya maju untuk membangun Kepri lebih cepat tidak lambat seperti kura-kura," ujar Politisi PKS ini.

"Kalau terus berpolemik saya pikir jadi sulit untuk mewujudkannya, kita pun sebagai anggota DPRD Kepri siap untuk membawa Kepri berlari walau memang tidak mudah karena efek pandemi ini," sambungnya.

Dia menambahkan, selain keharmonisan diantara Gubernur dan Wakil Gubernur, kesolidan OPD juga menjadi penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kepri.

"Kita juga mendapatkan informasi dan rencana akan ada pergantian atau mutasi kepala OPD, saya berharap dibuka peluang sebesar-besarnya ASN di tujuh kabupaten/kota untuk berkiprah di Pemprov Kepri sehingga ini juga nantinya tidak menimbulkan polemik baru," pungkas Ridho.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews