Karimun, Batamnews - Masih banyak masyarakat merasa malu jika terpapar Covid-19. Akibatnya, mereka yang kondisi badannya drop atau bergejala ringan, memilih untuk tidak memeriksakan diri atau berobat.

Melihat kondisi tersebut, Komandan Kodim 0317/Tanjungbalai Karimun, Letkol Inf Agus Rediyanto meminta masyarakat untuk tidak takut pergi berobat atau memeriksa kesehatan.

"Masyarakat jangan menganggap penyakit yang disebabkan virus Covid-19 ini sebagai aib," kata Agus, Minggu (15/8/2021).

Disebutkannya, masih banyak masyarakat yang sudah merasa badannya sakit, namun tidak mau untuk berobat.

"Tidak mau berobat, nanti takut dibilang Covid, dan takut diisolasi karena merasa malu," ujar Dandim.

Baca juga: Dandim Karimun Terharu Lihat Sambutan Anak Asuh Yayasan PBBK

Kemudian, masyarakat yang merasa malu akan Covid tersebut, baru akan pergi untuk berobat jika kondisinya sudah parah dan terlambat untuk dilakukan perawatan.

Sehingga, dengan rasa malu itu lah masyarakat yang terpapar Covid-19 akan terlambat dalam penanganan. Selain itu, juga menyebabkan angka kematian cukup tinggi di Kabupaten Karimun.

"Nanti, kalau sudah parah baru di bawa ke rumah sakit. Inilah yang mengakibatkan makin tinggi angka kematian," ujar Agus.

Oleh karena itu, Dandim meminta masyarakat untuk menganggap Covid-19 sebagai sesuatu yang memalukan atau aib.

Sehingga dengan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke rumah sakit, dapat ditangani dengan cepat dan peluang kesembuhan juga akan tinggi.