Jari Manis Terjebak Cincin, Bocah di Bintan Ini Minta Bantuan Tim Rescue

Jari Manis Terjebak Cincin, Bocah di Bintan Ini Minta Bantuan Tim Rescue

Bocah bernama Shifa (9) saat berada di Kantor UPT Damkar Bintan Utara. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan, Batamnews - Seorang bocah perempuan, Shifa (9), warga Tanjunguban Utara harus mendapatkan tindakan khusus dari tim resue Damkar Kabupaten Bintan. Jarinya terjebak cincin yang sudah lama dipakai. Jari manis bocah itu ukurannya semakin bertambah seiring usianya yang bertambah.

Orangtuanya terpaksa mendatangi kantor UPT Damkar Bintan Utara. Hal ini agar anaknya bisa mendapatkan penanganan khusus untuk melepas cincin tersebut. Sebelumnya berbagai upaya sudah dilakukan orangtua Shifa untuk melepas cincin tersebut. 

Baca juga: Ular Kobra Meresahkan Warga, Tim Rescue Damkar Bintan Turun Tangan

Dikhawatirkan keberadaan cincin yang mulai menyempit itu bisa menimbulkan infeksi di jarinya. Apalagi jari manis bocah tersebut mulai terasa perih selama ini.

Petugas melepas cincin yang melingkari jari Shifa.

Kasubag TU UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi mengatakan ada warga Kampung Raya Kelurahan Tanjunguban yang datang meminta bantuan.

"Mereka datang ke Kantor UPT Damkar Bintut, Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan warga itu meminta bantuan agar melepas cincin di jari tangan anaknya," ujar Panyodi, Rabu (11/8/2021).

Tampak cincin yang terpasang di jari manis tangan kanan bocah itu sudah sangat ketat dan sempit. 

Tim kemudian berupaya melepaskannya dengan cara memotong cincin tersebut.

Agar tangan anak tersebut tidak mengalami luka, personel melakukan pengamanan jari dan kemudian melakukan pemotongan dengan tang secara perlahan.

Butuh 15 menit sebelum cincin itu lepas. Bocah itu pun merasa senang, karena jarinya terbebas dari jeratan cincin yang sangat sempit itu.

Baca juga: Warga dan Petugas Damkar Evakuasi Sapi Jatuh ke Got

"15 menit kemudian cincin berhasil diputuskan di salah satu bagian dan berhasil dilepas dari jari anak. Kondisi anak tersebut aman dan tidak ada luka apapun,” kata Panyodi.

Selain kebakaran, Tim Rescue UPT Damkar Bintan Utara selama ini memang menjadi andalan warga dalam mengatasi sejumlah masalah. Salah satunya seperti mengevakuasi hewan-hewan berbahaya yang memasuki rumah warga, semisal ular dan lainnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews