Batam, Batamnews - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengunjungi Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (9/8/2021).

Dalam kunjungannya, Wakapolri meninjau langsung personel Polda Kepri dan jajaran yang tengah menjalani isolasi mandiri lewat Zoom Metting. Kemudian meninjau vaksinasi massal, posko PPKM, serta menyerahkan bantuan sosial.

"Kedepannya, tetap patuhi protokol kesehatan dan tidak ada lagi anggota polri di wilayah Kepri ini terpapar Covid-19. Jaga kesehatan, terus konsumsi obat dan multivitamin yang diberikan oleh dokter, semoga cepat sembuh dan dapat berkumpul bersama keluarga dan berdinas kembali," ujarnya ketika menyapa personel yang tengah isolasi.

Setelah meninjau personel, rombongan tersebut menuju ke Posko PPKM Mega Legenda untuk melakukan pengecekan posko dan menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat setempat.

Baca juga: Wakapolri Minta Pasien Isoman di Kepri Dikarantina Terpusat

Ia mengungkapkan, kasus Covid-19 yang cenderung menurun saat ini merupakan pengaruh dari kegiatan PPKM yang dilaksanakan oleh masyarakat.

"Kuncinya adalah bagaimana masyarakat itu sendiri khususnya Kota Batam mau bekerjasama dengan Satgas Covid-19 maupun TNI-Polri dalam melaksanakan PPKM. Dengan kasus yang cenderung menurun ini, tentunya kita juga berharap PPKM level 4 ini bisa diturunkan," sebutnya.

Kemudian, rombongan menuju Vihara Duta Maitreya untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi dan menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada masyarakat.

Ia juga mengatakan bahwa data masyarakat Kepri sudah divaksin mencapau 68 persen. Lanjutnya, data tersebut merupakan tertinggi ketiga di Indonesia.

"Mudah-mudahan dengan percepatan vaksinasi ini target 70 persen dapat tercapai. Harapan kita semua jika target 70 persen tersebut dapat tercapai, maka akan terbentuknya Herd Imunity di Kepri," tutur Wakapolri.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga protokol kesehatan. Kemudian, jika telah divaksin jangan euforia, tetap memakai masker karena ada beberapa kasus masyarakat yang sudah divaksin juga dapat terpapar Covid-19.