Pemkab Karimun Segera Skrining Warga dengan Swab Antigen Massal

Pemkab Karimun Segera Skrining Warga dengan Swab Antigen Massal

Bupati Karimun, Aunur Rafiq (Foto:Edo/Batamnews)

Karimun, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), akan memberlakukan pengecekan antigen massal dengan cara acak kepada masyarakat di tempat umum.

Sasaran paling utama ialah disejumlah tempat-tempat keramaian seperti warung kopi, kafe, rumah makan dan titik nongkrong lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai rapat evaluasi pengendalian Covid-19 di Kabupaten Karimun, Rabu (4/8/2021) malam.

"Kita akan melakukan tes antigen secara acak ke tempat-tempat umum, masyarakat-masyarakat masih berkumpul. Rumah Makan, restoran, kafe-kafe. Itu kita mulai hari Jumat malam Sabtu," ujar Rafiq.

Untuk pelaksanaan antigen tersebut akan dilakukan Tim Gugus Tugas dan tim nakes. Untuk waktu bisa dilakukan siang maupun malam.

Baca juga: Kapolres Karimun: Jangan Abai Prokes Covid-19

"Tim reaksi cepat kita akan turunkan, Satpol PP dibantu TNI-Polri, dan juga nakes," ucap Bupati.

Salah satu alasan dilakukannya antigen itu ialah tempat-tempat makan tersebut tidak mengikuti protokol kesehatan dan tidak mengikuti aturan pembatasan selama pemberlakukan PPKM.

Sehingga, angka kasus Covid-19 masih tinggi dan kasus paling banyak ialah transmisi lokal dan klaster keluarga.

"Peningkatan jumlah ini akibat banyaknya terjadi kerumunan, terjadinya ketidak disiplinan," ucapnya.

Orang nomor satu di bumi berazam itu mengatakan bahwa, jika dari tes antigen yang dilakukan itu ada masyarakat yang hasilnya positif, akan langsung dibawa ke pusat karantina terpadu.

"Langsung dikarantina, dibawa ke pusat karantina terpadu," kata Rafiq.

Oleh karena itu, diminta pada pengusaha rumah makan, restoran, kedai kopi dan lainnya untuk bisa mengikuti aturan pembatasan.

"Kita tidak bisa menutup, tapi tolonglah untuk disiplin, jangan terlalu ramai dan jangan terlalu lama juga untuk duduk," pinta Bupati.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews