Corona Merebak, Dua Desa di Meranti Blokir Area selama Lima Hari

Corona Merebak, Dua Desa di Meranti Blokir Area selama Lima Hari

Ilustrasi.

Meranti, Batamnews - Dua desa di Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau memberlakukan blokir area menyusul lonjakan kasus Covid-19.

Dua desa tersebut yakni, Tanjung Gadai dan Teluk Buntal. Blokir area diberlakukan selama lima hari ke depan untuk mengantisipasi penyebaran Corona lebih luas.

"Desa Teluk Buntal ada 13 orang (positif Covid-19) dan Tanjung Gadai 18 orang. Tebingtinggi Timur akan diblokir atau masyarakat tidak boleh keluar masuk selama kurang lebih 5 hari," ujar Sekda Meranti, Kamsol, Rabu (28/7/2021) kemarin.

Seiring diberlakukannya 'lockdown' di kedua desa tersebut, Kamsol meminta Camat Tebingtinggi Timur untuk menguatkan Satgas Covid-19 di kecamatan untuk melakukan pengawasan selama 5 hari kedepan. 

Jika dalam waktu 5 hari kedepan kondisi kasus Covid-19 tidak menunjukan tren positif, maka penanganannya akan diambil alih oleh Tim Satgas Meranti.

Dia juga menyebutkan, meski sejumlah daerah di Meranti masih banyak yang berada di zona hijau namun berdasarkan surat dari Kemendagri, menetapkan Kabupaten Kepulauan Meranti masuk dalam level III darurat Covid-19. 

Dengan ketetapan itu maka semua aktivitas sosial masyarakat baik kondisi kerja, pasar, tempat ibadah, lalu lintas transportasi umum dan usaha lainnya disesuaikan dengan ketentuan PPKM level III. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews