Atlet Paralimpik Meranti Berharap Dukungan Pemda

Atlet Paralimpik Meranti Berharap Dukungan Pemda

Atlet NPC Kepulauan Meranti yang ikuti Selekda di Provinsi Riau. (Foto: Arjuna/Batamnews)

Meranti, Batamnews - Di tengah minimnya perhatian pemda, tiga atlet paralimpik dari National Paralympic Comitee (NPC) Kabupaten Kepulauan Meranti meraih 4 medali dalam Seleksi Daerah (Selekda) di Provinsi Riau 2021. 

Plt Ketua NPC Meranti, Rahmat Santoso mengungkapkan, sampai saat ini belum ada kucuran anggaran dari pemda Meranti untuk NPC dalam melakukan pembinaan atlet. 

Bahkan saat mengirim atlet untuk mengikuti Training Center (TC) hingga ajang seleksi di provinsi, pihaknya melakukan secara mandiri.

"Saya berharap pemda bisa memperhatikan kondisi kita, sebab kita disini tetap membawa harum nama daerah, bukan pribadi," terang Rahmat.

Tak jarang pula mereka kewalahan mengakomodir biaya operasional atlet. Sementara usulan penganggaran untuk atlet NPC Meranti seperti tak digubris dan belum menemukan titik terang.

"Sampai sekarang belum ada anggaran dari Pemda Kepulauan Meranti. Kemaren sudah kita usulkan, hanya sampai saat ini belum juga kunjung cair. Terpaksa kita nombok pakai dana sendiri dulu untuk membiayai atlet, itupun semampunya," lanjutnya.

Apalagi dalam waktu dekat ini, akan ada ajang Peparnas XVI di Papua pada November 2021. Rahmat mengaku usai menjalani Selekda tersebut, atlet Meranti yang berpotensi itu ikut bertandang dalam kancah nasional itu dengan membawa nama Provinsi Riau.

"Ini kesempatan besar bagi kita bisa langsung berkompetisi di event nasional. Usai Selekda ini, atlet akan terus digembleng dan diasah kemampuannya. Sebab provinsi akan mengambil atlet peraih medali emas dan perak dari tiap kabupaten dengan raihan prestasi yang bagus. Mudahan atlet kita terpilih dan bisa ikut bertanding," jelas Rahmat lagi.

Perlu diketahui, olahragawan peraih medali tersebut diantaranya Atlet Badminton kategori Wilchair, Sarihon Ritonga meraih 1 medali emas, Atlet Badminton kategori SL3, Andika meraih 1 perak dan Atlet Catur, Abdul Hakim meraih 2 perunggu.

Ajang seleksi itu dilaksanakan NPC Riau di Pekanbaru dalam kurun waktu satu hari, pada 24 Juli 2021. Diikuti 12 kabupaten/kota se-Riau.

Meski hanya diturunkan sebanyak 3 atlet dalam ajang itu, Rahmat tak menampik jika Meranti mempunyai bibit atlet difabel unggulan lainnya. Hanya saja saat ini belum terpantau semuanya oleh pihaknya di seluruh penjuru wilayah Meranti.

"Kita sebenarnya memiliki atlet difabel unggulan lainnya di Meranti. Cuma belum terlihat. Harapannya memang jika ada atlet berpotensi lainnya akan kita bina. Ini kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup dalam berolahraga," sebutnya.

Dengan hasil torehan 4 medali tersebut, Rahmat mengaku bangga. Menurutnya upaya ini berkat kerja keras atlet yang berkompetisi dengan kabupaten lain.

"Alhamdulillah kita bisa mendapatkan medali, walaupun tidak banyak. Tapi semua atlet mendapatkannya. Ini menunjukkan atlet kita di Meranti sangat berpotensi ketika mengikuti ajang seleksi saat diadu dengan kabupaten lain," tutup Rahmad. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews