ATB Comeback, Daftar Lelang SPAM Batam 

ATB Comeback, Daftar Lelang SPAM Batam 

ATB. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Tender kerjasama operasi dan pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam sudah mulai dibuka. Beberapa perusahaan sudah mulai ikut dalam proses tender ini, termasuk PT Adhya Tirta Batam (ATB). 

Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengatakan pihaknya telah menyiapkan seluruh berkas yang dibutuhkan untuk kebutuhan proses tender. Namun diakuinya berkas-berkas mereka tidak berhasil  masuk, karena setelah 2 kali pihaknya tak berhasil menemui panitia lelang Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Baca juga: SPAM Batam Luncurkan 4 Aplikasi Permudah Layanan Pelanggan Air Minum

“Semua sudah siap, tapi belum bisa kita masukan. Karena dua kali mau masukin, panitianya tak ada ditempat,” ujar Maria dalam keterangan persnya, Kamis (22/7/2021). 

Adapun 2 kali upaya yang dilakukan untuk memasukkan berkas yaitu, pada upaya pertama dilakukan pada Senin (19/7/2021). Perwakilan dari ATB yang datang ke BP Batam tak berhasil menemui panitia pada pukul 14.30. Upaya kedua dilakukan pada Rabu (21/7/2021), pukul 10 pagi. Namun upaya kembali gagal, karena panitia lelang kembali tidak ada di tempat.

“Tak ada pengumuman apapun. Kalau yang hari ini (Rabu – red), katanya lagi qurban. Kami diminta datang lagi Kamis (22/7) besok,” jelasnya.

Maria menyampaikan pihaknya akan mendaftar untuk mengikuti tender kerjasama operasi dan pemeliharaan SPAM untuk sisi Hulu dan Hilir. Menurutnya, pengalaman ATB di Batam selama 25 tahun cukup menjadi modal perusahaan untuk berkompetisi. 

Baca juga: Deteksi Titik Bocor Berkala, SPAM Batam Maksimalkan Suplai Air ke Pelanggan

Pihaknya berharap tender kerjasama operasi dan pemeliharaan SPAM Batam berlangsung fair dan transparan. Sehingga pemenang tender nantinya adalah operator yang benar-benar dapat memberikan pelayanan optimal bagi Batam.

“Kami berharap tender dilaksanakan secara transparan dan fair. Serta diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki kredibilitas dan kualitas yang dibuktikan melalui rekam jejak. Jangan seperti tender sebelumnya,” kata dia. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews