Innalillahi, 38 Wartawan di Jatim Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Innalillahi, 38 Wartawan di Jatim Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Ilustrasi (Foto: Batamnews)

Jakarta, Batamnews - Sejak Covid-19 menjadi pandemi di Indonesia bulan Maret 2020 lalu, sudah ada wartawan yang menjadi korban, bahkan hingga hari ini, Sabtu (17/7/2021).

Di Provinsi Jawa Timur (Jatim), tercatat sebanyak 38 orang wartawan meninggal dunia akibat Covid-19. Mereka terdiri dari wartawan aktif maupun sudah tidak aktif.

Jumlah ini akan terus bertambah, mengingat masih ada wartawan di daerah yang belum dicatat. Sementara itu, jumlah wartawan yang sembuh setelah menderita Covid sebanyak 15 orang.

Jumlah inipun akan bertambah karena belum termasuk mereka yang ada di beberapa daerah. Dua orang wartawan yang meninggal hari ini adalah Zed Abidin, mantan wartawan Surabaya Post dan majalah Tempo dan Arif Noviantadi mantan Jawa Pos.

Terungkapnya jumlah wartawan di Jatim meninggal dunia akibat Covid-19 ini, setelah para wartawan di daerah tersebut ngobrol bareng di aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).

Baca juga: Bahaya! Kasus Covid-19 di Kepri Kian Tak Terkendali, Batam Tertinggi

Karena memang, saat ini tidak ada lembaga pencatat wartawan yang meninggal. Sehingga, grup WA yang berisikan 122 wartawan itu pun kemudian bersama-sama melakukan pengumpulan data.

Ainur Rohim, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, kaget melihat jumlah yang tercatat. Dia berharap keluarga para wartawan Jatim yang meninggal akibat Covid itu diberi kekuatan dan kesabaran oleh Allah.

“Sedang untuk rekan-rekan yang meninggal mudah-mudahan meninggal dalam keadaan husnul khotimah," ucapnya dilansir dari ngopibareng.id, Sabtu (17/7/2021).

Ia menyebutkan, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, wartawan dalam menjalankan tugasnya memang harus disiplin menerapkan 5M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Banyaknya wartawan yang wafat adalah realitas bahwa Covid-19 sangat berbahaya dan bisa mengancam jiwa siapa pun. Tapi, ia juga berharap wartawan dan media massa terus bekerja all out.

"Saya berharap wartawan tetap memberikan informasi yang sehat dan mencerahkan tentang Covid-19 dan implikasinya kepada publik, kendati kesehatan wartawan itu sendiri dalam posisi rentan terpapar,” ujar Ainur.

 

Berdasarkan data seperti dikutip dari ngopibareng.id, berikut daftar wartawan yang meninggal akibat Covid-19 di Jatim.

1. Abdurrahman Ubaida (Lumajang)
2. Abu Bakar Yarbo (Sidoarjo)
3. Yuyung Abdi (Surabaya)
4. Bondet Harjito (Sidoarjo)
5. Peter A Rohi (Surabaya)
6. Japrak (Surabaya)
7. Budi Sugiarto (Surabaya)
8. Hansen atau Hasan Sentot (Surabaya)
9. Enggar Sih Marwati (Surabaya)
10. Zed Abidin (Mojokerto)
11. Arif Novantadi (Surabaya)
12. Jamhari (Banyuwangi)
13. Yunanto (Malang)
14. Roy Mastur (Malang)
15. Yoni Iskandar (Sidoarjo)
16. Denny Abusaid  (Sumenep)
17. Komari (Lamongan)
18. Joko Suud Sukahar (Surabaya)
19. Syaiful Bahri (Pamekasan)
20. Fury Afrianto (Surabaya)
21. Ario Tumoro (Surabaya)
22. Herry Subagyo (Surabaya)
23. Totok (Surabaya)
24. Puguh (Surabaya)
25. Lis (Surabaya)
26. Rudy Erwanto (Lamongan)
27. Hari Triono ( Surabaya)
28. Bakhtiyar Utomo (Surabaya)
29. Diece (Surabaya)
30. Sulistiawan (Pasuruan)
31. dan Suwondo (Bojonegoro)
32. Bambang PS (Surabaya)
33. Aryo Tomorro PS (Surabaya)
34. Dicky Subagyo (Surabaya)
35. Bambang (Pamekasan)
36. Herman Basuki (Sumenep).

Baca juga: Update Corona Batam: 417 Kasus Baru, 425 Pasien Sembuh dan 12 Meninggal Dunia


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews