Batam, Batamnews - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), secara resmi telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (12/7/2021).

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menilai, masyarakat sudah memberikan dukungan yang sepadan. Saat meninjau kurang lebih 10 titik penyekatan yang tersebar di beberapa wilayah, Ia melihat masyarakan sudah tertib dan telah mempersiapkan diri saat penerapan PPKM Darurat.

“Saya sudah tinjau langsung, jalanan sudah mulai lengang, itu artinya sudah mempersiapkan untuk kebijakan PPKM Darurat ini,” ujar Amsakar.

Pada saat peninjauan titik-titik penyekatan juga dilakukan secara bersama-sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Dimana dihadiri oleh Kapolres, Dandim 0316, Danlanal Batam, Danyon Marinir, Dandenpom Batam.

Baca juga: Terungkap! Skenario PPKM Darurat Disiapkan Sampai 6 Minggu

“Kami bersama-sama turun langsung untuk meninjau pelaksanaan penyekatan,” kata dia.

Amsakar menyampaikan pelaksanaan PPKM Darurat ini dilakukan sampai dengan 20 Juli 2021, sembari pihaknya melakukan evaluasi. Jika kasus Covid-19 semakin melandai, tentu ada kebijakan baru lagi.

“Tapi jika justru semakin tinggi (kasus Covid-19), bisa juga (PPKM Darurat) diperpanjang,” kata dia.

Disamping itu, hal yang perlu juga dipertimbangkan oleh pihaknya mengenai ketahanan ekonomi masyarakat. Karena pelaksanaan PPKM Darurat membuat sebagian besar kegiatan ekonomi dihentikan, seperti mall, pasar kaget, pedagang kaki lima (PKL) dan lainnya.

“Tentu bersama dengan Pak Wali dan FKPD juga akan merapatkan hal itu, mungkin saja ada refocusing anggaran,” pungkasnya.