Cara Pedagang Kuliner di Natuna Siasati PPKM Mikro Biar Tak Merugi

Cara Pedagang Kuliner di Natuna Siasati PPKM Mikro Biar Tak Merugi

Warung makan Ranai Corner kini buka mulai pukul 10.00 WIB pagi (Foto:Yanto/Batamnews)

Natuna, Batamnews - Nasib pedagang kuliner di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), semakin merana. Pasalnya, selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, mereka harus menutup tempat usahanya pada pukul 20.00 WIB.

Keluhan pedagang tersebut sebenarnya sudah disampaikan sejak sebelum berlakunya PPKM, ketika diminta untuk menutup tempat usaha pada pukul 22.00 WIB. Karena, pedagang kuliner malam atau kafe, biasa membuka dagangannya pada sore pukul 17.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB.

Namun, dengan diterapkannya PPKM, nasib pedagang pun berubah. Bukan hanya membatasi jam operasional, tapi para pedagang pun diminta mengurangi jumlah meja dan kursi bagi para pembeli. Belum lagi aturan yang mengharuskan pembeli untuk membungkus makanan nya dan dilarang makan di tempat.

Kendati demikian, sebagian pedagang tidak mati akal menghadapi situasi tersebut. Ada sebagian pedagang yang mensiasati kondisi tersebut dengan membuka jam operasionalnya lebih awal.

Baca juga: Pedagang Natuna Minta Pemda Tak Tebang Pilih Terapkan PPKM Mikro

Salah satu nya adalah Enda, pemilik warung makan Ranai Corner. Ia kini membuka warungnya mulai pukul 10.00 WIB pagi. Dirinya mengaku sudah hampir sebulan ini telah buka lebih awal. Hal ini dilakukanya untuk mensiasati aturan dari Pemda terkait pembatasan operasional para pedagang kuliner malam.

"Ya mau bagaimana lagi pak, kita hanya bisa mensiasati seperti ini agar tidak banyak merugi," kata dia kepada Batamnews, Senin (12/7/2021).

Enda mengaku, selama pandemi Covid-19, omset penjualannya jauh menurun. Yang dulunya ketika hari normal dirinya biasa membuka 80 kursi, kini hanya menyediakan 30 kursi saja.

"Itu pun kalau sudah lewat jam yang ditentukan, pembeli tidak diperbolehkan makan ditempat lagi alias wajib dibungkus," ujar pria asal Medan itu.

Dirinya pun berharap, kondisi seperti ini bisa cepat berlalu dan bisa kembali normal seperti sedia kala. Sehingga sektor perekonomian masyarakat bisa kembali normal.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews