Studi Ungkap 5 Gejala Covid-19 Teratas yang Belum dan Sudah Divaksin

Studi Ungkap 5 Gejala Covid-19 Teratas yang Belum dan Sudah Divaksin

Ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Gejala Covid-19 berupa demam hingga batuk terus menerus tidak masuk dalam daftar lima gejala Covid-19 terbanyak di tengah kemunculan varian baru Corona.

Studi Zoe Covid Symptom di Inggris ini memungkinkan masyarakat untuk memasukkan gejala Covid-19 mereka pada sebuah aplikasi. Kemudian, para ilmuwan menganalisis data, dan melihat jika ada gejala Covid-19 baru yang dilaporkan secara luas.

Gejala Covid-19 lima teratas ini dimuat dalam studi akhir Juni. Dilaporkan, gejala Covid-19 bagi mereka yang tetap terpapar meski sudah divaksinasi Corona berbeda, tidak terlalu parah dan sembuh lebih cepat.

Berikut gejala Covid-19 setelah vaksinasi lengkap.

Sakit kepala
Pilek
Bersin
Sakit tenggorokan
Anosmia.

Baca juga: Tanjungpinang PPKM Darurat 12 Juli: WFH 100 Persen, Mall dan Tempat Wisata Tutup Total

Menurut studi tersebut, gejala Covid-19 anosmia, demam, dan sesak napas berada di urutan kelima, 12 dan 29.

"Batuk terus-menerus sekarang menempati peringkat nomor 8 jika Anda sudah memiliki dua dosis vaksin, jadi tidak lagi menjadi indikator utama memiliki terinfeksi Covid-19," sebut studi, dikutip dari CNBC.

Gejala Covid-19 setelah menerima satu dosis vaksin sedikit berbeda dengan mereka yang sudah menerima dosis lengkap. Gejala-gejalanya yakni, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, bersin, serta batuk terus menerus.

Sedangkan untuk mereka yang belum divaksin, menurut studi, gejala Covid-19 sebelum divaksinasi umumnya masih sama dengan gejala Corona di tahun lalu, yakni sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, demam dan batuk terus menerus.

"Anosmia masuk di nomor 9 dan sesak napas berada jauh di bawah daftar, ada di nomor 30, menunjukkan gejala yang dicatat sebelumnya berubah dengan varian virus yang berkembang," demikian temuan studi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews