Corona di Bintan Makin Parah, Tiap Hari Ada Pasien Meninggal Dunia

Corona di Bintan Makin Parah, Tiap Hari Ada Pasien Meninggal Dunia

Ilustrasi.

Bintan, Batamnews - Kasus Corona di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau makin mengkhawatirkan. Selain lonjakan kasus baru, pasien meninggal dunia terus bertambah saban hari.

Selama 4 hari berturut-turut, didapati 6 warga Bintan yang meninggal dunia positif Corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, mengatakan dari 26-29 Juni terdata ada 6 orang yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari 5 orang wanita dan 1 orang pria.

"Jadi selama 4 hari berturut-turut ada 6 pasien yang meninggal dunia karena Covid-19. Pasien tersebut berasal dari 3 kecamatan yaitu Gunung Kijang, Bintan Timur, dan Bintan Utara," ujar Gama, Rabu (30/6/2021).

Pasien yang meninggal pada 26 Juni ada 2 orang. Yaitu seorang pria berinisial AT (55) asal Kampung Kawal Pantai, Kecamatan Gunung Kijang. 

Pria paruh baya ini ditetapkan positif Covid-19 pada 22 Juni. Lalu dia sempat menjalani isolasi mandiri selama 4 hari namun keesokan harinya dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Penyiar Radio Legendaris Batam, Umar Saxena Malhotra Meninggal Dunia

Begitu juga dengan SAM (64) seorang wanita asal Kampung Nosari Kecamatan Bintan Timur ini. Dia ditetapkan positif covid-19 pada 22 Juni kemudian menjalani isolasi di RSUD Bintan. Namun hari kelima, isolasi dia meninggal dunia.

"Mereka awalnya suspek karena positif Antigen. Lalu dilanjutkan dengan PCR dan hasilnya juga positif sehingga ditetapkan sebagai pasien kasus ke 2.292 dan 2.303," jelasnya.

Berikutnya pasien yang meninggal dunia pada 27 Juni juga ada 2 orang. Mereka adalah SAI (42) seorang wanita asal Kawal Kecamatan Gunung Kijang. 

Dia ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 pada 23 Juni. Lalu dinyatakan meninggal dunia setelah 4 hari menjalani isolasi secara mandiri.

Lalu Jum (58) seorang wanita asal Kampung Paya Lebar Tanjunguban Kota Kecamatan Bintan Utara. Hasil PCR-nya dinyatakan positif Covid-19 dan di hari itu juga yang bersangkutan meninggal dunia.

"Keduanya positif Covid-19 namun tidak diketahui penyebab penularannya," katanya.

Kemudian pada 28 Juni ada satu orang yang meninggal dunia. Dia adalah NK (62) seorang wanita asal Kampung Lapangan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. 

Awlnlya suspek karena rapid antigen hasilnya positif. Begitu juga dites PCR hasilnya positif namun di hari itu juga NK ini meninggal dunia.

Keesokan harinya yaitu 29 Juni didapati ada penambahan pasien yang meninggal dunia karena Covid-19. Dia adalah SAB (42) seorang wanita asal Jalan Nusantara Km 18, Tirta Madu, Kecamatan Bintan Timur. Dia ditetapkan positif Covid-19 pada 28 Juni dan sehari setelah isolasi dia meninggal dunia.

"Keduanya meninggal dunia di rumah sakit," sebutnya.

Dengan adanya penambahan 6 orang tersebut, maka jumlah pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 di Kabupaten Bintan menjadi 52 orang. Mereka rata-rata berusia paruh baya atau sudah lansia.

"6 pasien yang meninggal dunia tersebut telah dimakamkan sesuai dengan penanganan Covid-19 di TPU masing-masing kecamatan," ucapnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews