Tak Mampu Tampung Pasien Corona, Wali Kota Rudi: RS di Batam Penuh

Tak Mampu Tampung Pasien Corona, Wali Kota Rudi: RS di Batam Penuh

Wali Kota Batam Rudi. (Foto: Batamnews)

Batam, Batamnews - Meski tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau sebesar 61,52 persen, namun pemerintah mengumumkan seluruh RS sudah penuh.

"Tidak ada lagi yang kosong, hunian tempat tidur bagi pasien Covid di Rumah Sakit telah penuh," kata Wali Kota Batam, HM Rudi, Selasa (29/6/2021).

Dari sejumlah rumah sakit rujukan, tinggal RSKI Galang yang masih bisa menampung pasien bergejala. 

Menghadapi lonjakan pasien, Rudi mengungkapkan pihaknya mempersiapkan sejumlah lokasi untuk menampung pasien yakni Bapelkes di kawasan Sekupang dan Asrama Haji Batam.

Baca: Rumah Sakit di Kepri Sudah Nyaris Penuh Pasien Covid-19, Ini Datanya

Bapelkes dilengkapi dengan 180 tempat tidur dan Asrama Haji bisa menampung hingga 900 pasien isolasi mandiri.

"Asrama Haji yang tadinya untuk OTG, kalau pasien semakin meningkat juga, maka dijadikan untuk yang sakit. Nah yang OTG akan digeser ke rusun," paparnya.

Untuk mendukung penanganan pasien di Asrama Haji, Rudi membutuhkan dukungan dari Pemprov Kepri, termasuk penempatan tenaga medis dan alat kesehatan yang memadai.

"Kita meminta alat-alat medis dari Rumah Sakit Pemprov Kepri. Di sana kan penduduknya tak terlalu banyak. Beda sama Batam yang penduduknya banyak," kata Rudi.

Baca: Jenazah Toni Lukita, Pasien Corona Telantar di Batam Dikremasi Hari Ini

Merujuk data dari Tim Satgas Covid-19 Kepulauan Riau, daerah yang memiliki tingkat keterisian rumah sakit di atas 50 persen adalah Tanjungpinang 88,52 persen, Bintan 75,12 persen dan Batam 61,52 persen.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews