Rumah Sakit di Kepri Sudah Nyaris Penuh Pasien Covid-19, Ini Datanya

Rumah Sakit di Kepri Sudah Nyaris Penuh Pasien Covid-19, Ini Datanya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Foto: Sutana/batamnews)

Batam, Batamnews - Tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau sudah mencapai 60,60 persen.

Khusus di Kota Tanjungpinang, BOR Covid-19 telah mencapai 88,52 persen dan masuk dalam kategori darurat. Dua daerah lain yang tingkat keterisian RS di atas 50 persen yakni Batam sebesar 61,52 persen dan Bintan 75,12 persen.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memandang peningkatan kasus positif Corona menjadi hal serius yang harus disikapi.

Dalam surat edaran kepada bupati dan wali kota di Kepri tertanggal 28 Juni 2021, Ansar meminta penggunakan fasilitas/ bangunan milik pemerintah dioptimalkan untuk fasilitas tempat isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan-sedang.

"Sebagai upaya mengendalikan BOR, maka Kabupaten/Kota untuk dapat segera meningkatkan kapasitas tempat tidur (TT) perawatan Covid-19 di seluruh RS minimal 40 persen dari kapasitas TT RS dimaksud, terhitung mulai tanggal 28 Juni 2021," tulis Ansar dalam surat tersebut. 

Baca: Update Corona Batam: 162 Kasus Baru, 126 Pasien Sembuh, 6 Meninggal Dunia

Selain itu, Gubernur Kepri juga meminta pemerintah kota/kabupaten meningkatkan kapasitas tracing dan testing, dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag) untuk kepentingan pelacakan kontak, penegakan diagnosis dan skrining Covid-19.

Bagi kabupaten/kota yang memiliki keterbatasan kapasitas testing melalui Polymerase Chain Reaction (PCR), maka pemeriksaan PCR dapat diutamakan pada kasus dengan gejala berat atau pengambilan specimen yang berasal dari RS.

Baca: Pasien Covid di Batam Meninggal Telantar, Pihak Rumah Sakit Beralasan Ruangan Penuh

Angka Positivity Rate Provinsi Kepulauan Riau dari tanggal 14 hingga 20 Juni 2021 tercatat sebesar 38,4 persen. Sesuai standar WHO, Positivity Rate harus ditekan hingga kurang dari 5%. 

"Tingginya positivity rate mencerminkan masih rendahnya kapasitas Testing dan Tracing di Provinsi Kepulauan Riau. Sebagai upaya peningkatan kapasitas tracing, maka setiap 1 (satu) kasus konfirmasi yang ditemukan, harus ditindaklanjuti dengan melakukan tracing kepada 15 (lima belas) kontak erat kasus konfirmasi dimaksud dan melakukan pelacakan kasus bergejala di sekitarnya," tulis Ansar.

Baca: Ditolak Rumah Sakit di Batam, Pasien Covid 19 Meninggal Dunia

Hingga 28 Juni 2021, Kepri mencatatkan kasus baru Corona sebanyak 337 kasus, dengan akumulasi kasus mencapai 25.023.

Adapun kasus aktif sebanyak 3.538 yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Sedangkan pasien sembuh bertambah 260 orang dengan akumulasi kesembuhan sebanyak 20.949.

Pasien meninggal dunia bertambah 8 orang, sehingga akumulasi kematian akibat Corona di Kepri sebanyak 536.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews