Pasien Covid di Batam Meninggal Telantar, Pihak Rumah Sakit Beralasan Ruangan Penuh

Pasien Covid di Batam Meninggal Telantar, Pihak Rumah Sakit Beralasan Ruangan Penuh

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Warga Batam, Kepulauan Riau berinisial TL meninggal dunia diduga positif Corona. Dikabarkan, ia sempat mendapat penolakan rumah sakit saat hendak dirawat dengan alasan ruang perawatan penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi meluruskan kabar tersebut. Ia mengakui, rumah sakit yang didatangi TL bersama keluarganya memang dalam keadaan penuh pasien.

Namun ia menyatakan tidak ada penolakan terhadap pasien setelah pihaknya mengonfirmasi sejumlah rumah sakit yang disebut.

"Memang ruangan penuh, tapi tidak ada penolakan. Hanya saja, pihak rumah sakit meminta pasien menunggu dulu di dalam mobil," kata Didi saat dikonfirmasi Batamnews, Senin (28/7/2021).

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Elisabeth Lubuk Baja Batam, Dr. Sahat Siahaan membantah pihaknya menolak terhadap pasien tersebut.

Baca: Ditolak Rumah Sakit di Batam, Pasien Covid 19 Meninggal Dunia

Menurut Sahat, pasien atas nama TL datang ke rumah sakit pada Minggu (27/6/2021) sekira pukul 10.00 WIB dan pasien masih berada di dalam mobil.

"Keluarga datang ke IGD menanyakan apakah ada tempat, ternyata semua tempat tidur di IGD penuh pasien Covid," ujar Sahat.

Kemudian, pada ruangan perawatan sebanyak 38 tempat tidur juga penuh oleh pasien Covid-19. 

Lanjut Sahat, petugas meminta keluarga untuk sementara menunggu di dalam mobil karena ruangan dalam keadaan masih penuh oleh pasien.

"Setelah 20 menit, keluarga sudah pergi meninggalkan rumah sakit dengan membawa pasien tanpa berkoordinasi dengan petugas IGD," kata Sahat.

Diberitakan sebelumnya, pria berinisial TL dinyatakan meninggal dunia di rumahnya, Kezia Residence, Baloi, Lubuk Baja, Batam Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Semalam dibawa tetangganya ke rumah sakit tapi katanya penuh dan ditolak," ujar M, kerabat korban yang minta namanya tidak dicantumkan kepada Batamnews, Senin (28/6/2021).

TL sempat diperiksa di dokter spesialis penyakit dalam dr Soritua. Berdasarkan swab antigen ia diduga positif Covid-19.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews