5 Makanan Pengganti Nasi yang Kaya Gizi Baik untuk Diet

5 Makanan Pengganti Nasi yang Kaya Gizi Baik untuk Diet

Nasi (Foto: iStock)

Jakarta, Batamnews - Nasi seakan tak bisa lepas dari kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Tak akan puas jika belum makan nasi.

Mengutip Livestrong, nasi putih diklasifikasikan sebagai makanan rendah serat, serta tinggi glikemik dan gluten yang akan membuat gula darah melonjak usai memakannya.

Mengonsumsinya dalam jangka panjang lama-kelamaan dapat memicu penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan risiko kelebihan berat badan.

Anda bisa mencoba makanan alternatif selain nasi yang sama-sama mengenyangkan namun lebih padat gizi. Berikut 8 makanan pengganti nasi yang baik untuk diet supaya menu lebih bervariasi.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Kaya Asam Folat Cocok untuk Ibu Hamil

1. Kembang kol

Kembang kol memiliki kandungan serat yang lebih tinggi tapi rendah karbohidrat ketimbang nasi putih. Pelaku diet biasanya memarut atau mencincang kembang kol hingga wujudnya menyerupai nasi.

Dalam 100 gram kembang kol hanya memiliki 4 gram karbohidrat, dibandingkan dengan nasi putih biasa yang mencapai 37 gram karbohidrat, melansir Medical News Today.

Anda bisa menyajikan kembang kol seperti mengolah nasi dengan cara ditumis. Kembang kol juga tidak memiliki rasa yang kuat sehingga mudah dikreasikan menjadi ragam menu diet.

 

2. Brokoli

Masih dari kelompok sayuran, brokoli bisa dijadikan pengganti nasi untuk orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat. Merujuk Healthline, kandungan nutrisinya mirip dengan kembang kol.

Brokoli juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Dalam 57 gram brokoli menyediakan lebih dari 25 persen kebutuhan nutrisi harian. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kekebalan.

Cara mengolahnya pun dapat seperti nasi kembang kol dengan cara diparut atau dicincang halus, kemudian dimasak di atas api sedang.

3. Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat umum pengganti nasi saat diet. Selain itu, kentang juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah.

Baca juga: Orangtua Harus Tahu, Berikut Tanda-tanda Anak Kecanduan Gadget

Dalam 100 gram kentang mentah hanya mengandung 17,6 gram karbohidrat, sehingga cocok dikonsumsi selama diet. Namun, mengolah kentang harus dengan cara yang sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang sesekali.

4. Ubi jalar

Ubi jalar kaya nutrisi penting yang dapat membantu perut tetap kenyang saat penurunan berat badan. Ubi jalar merupakan makanan rendah glikemik yang tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah serta membantu menjaga berat badan.

Umbi ini mengandung serat, mineral, zat gizi mikro, dan karbohidrat. Dalam 100 gram ubi jalar hanya mengandung 20 gram karbohidrat, yang bisa jadi salah satu makanan alternatif pengganti nasi.

5. Kacang merah

Kacang merah merupakan sumber zat besi, fosfor, dan kalium yang baik. Kacang merah juga sumber protein dan serat makanan rendah lemak yang sangat cocok dikonsumsi ketika diet.

Selain menawarkan senyawa yang membantu penurunan berat badan, kacang merah menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes tipe 2 dan orang yang ingin menstabilkan kadar gula darah.

Rutin mengonsumsi kacang merah juga dapat meningkatkan kesehatan usus besar dan mengurangi risiko penyakit kanker kolon.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews