Meranti, Batamnews - Akses transportasi laut dari dan menuju Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau akhirnya dibuka kembali setelah 14 hari ditutup akibat Covid-19. 

Akses dibuka mulai Sabtu (5/6/2021) lalu, namun tetap memperketat pelaksanaan prokes dan akan dilanjutkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. 

Untuk memastikan hal itu berjalan dengan baik, Wakil Bupati Meranti Asmar dan Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto langsung memantau kesiapan PPKM mikro di desa tersebut. 

"Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan posko PPKM, baik petugasnya maupun sarana dan prasarana," kata Asmar. 

Baca: RSUD Meranti Terima Bantuan Alat HFNC Buatan LIPI, Ini Fungsinya

Ia berharap, Satgas di kecamatan maupun desa bisa memaksimalkan posko yang ada. Tujuannya agar dapat mengantisipasi serta mengatasi jika ada warga yang terpapar Covid-19. 

"Edukasi harus terus dilakukan kepada masyarakat, terutama penerapan protokol kesehatan ketat," ujarnya. 

Sementara, Eko Wimpiyanto menambahkan, jika PPKM ini dijalankan dengan baik diyakini akan berdampak pada masifnya penurunan angka penularan Covid-19 di daerah tersebut. 

Baca: Bupati Meranti Instruksikan ASN Ramaikan Kedai Kopi, Ini Alasannya

"Karena PPKM berskala mikro ini langsung menyentuh masyarakat dan petugasnya melibatkan semua unsur sampai tingkat kelurahan dan RT/RW. Jadi yang tidak terjangkau di level atas akan terjangkau melalui PPKM," papar Eko. 

"Tetap ikuti anjuran pemerintah dengan disiplin protokol kesehatan agar kita terhindar dari penularan Covid-19," pesannya. 

Baca: Kapolres Minta Petugas Posko PPKM di Meranti Dievaluasi