1.281 Calon Jemaah Haji di Kepri Gagal Berangkat ke Tanah Suci

1.281 Calon Jemaah Haji di Kepri Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Ilustrasi.

Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Indonesia batal memberangkatkan jemaah haji pada 2021. Pandemi Covid menjadi alasannya.

Puluhan ribu calon jemaah haji pun terimbas. Termasuk di Kepulauan Riau, ada 1.281 calon jemaah haji gagal berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kepri, Mahbub Daryanto mengatakan total 1.281 CJH tersebut berasal dari Batam sebanyak 627 orang, Tanjungpinang 269 orang, Karimun 163 orang, Natuna 94 orang, Lingga 35 orang, Bintan 66 orang, dan Kepulauan Anambas 27 orang.

Baca: Pemerintah Indonesia Tak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun 2021

Rata-rata warga Kepri mendaftar sebagai calon haji sekitar tujuh tahun lalu. Mereka diprioritaskan untuk berangkat ke Tanah Suci seandainya pemerintah mengizinkan pada tahun 2022.

"Keselamatan jamaah prioritas utama, jangan sampai menimbulkan masalah ketika dipaksakan," katanya dilansir Suara.com---jaringan Batamnews, Sabtu (5/6/2021).

Ia menambahkan, calon jemaah haji dapat mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang sudah dibayarkan.

Pengembalian setoran pelunasan BIPIH itu berkisar Rp7-8 juta per orang. Pembatalan pelunasan setoran dapat dilakukan setelah Keputusan Menteri Agama Nomor 660/2021.

Baca: Alasan Pemerintah Indonesia Tak Berangkatkan Jemaah Haji 2021

Rata-rata warga Kepri mendaftar sebagai calon haji sekitar tujuh tahun lalu. Mereka diprioritaskan untuk berangkat ke Tanah Suci seandainya pemerintah mengizinkan pada tahun 2022.

Beberapa waktu lalu, JCH sudah mengikuti sejumlah tahapan yang diselenggarakan panitia haji. Mereka juga sudah dilatih untuk melaksanakan kegiatan itu sesuai protokol kesehatan.

"Sebanyak 883 orang JCH juga sudah divaksin," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews